Mencicipi Udang Selingkuh, Udang Unik Khas Papua - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

udang_selingkuh_1290.jpg

Mencicipi Udang Selingkuh, Udang Unik Khas Papua

Cangkangnya keras seperti lobster. Kedua capitnya mirip kepiting. Tak heran, masyarakat setempat menganggapnya sebagai udang hasil 'perselingkuhan' antara lobster dan kepiting.

Kuliner
Tagar:

Indonesia memiliki beragam keunikan dalam hal kuliner. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, kekayaan kuliner Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Dari timur Indonesia, tepatnya di Kota Wamena, bagian Provinsi Papua, terdapat satu jenis makanan berbahan dasar hewan khas kota tersebut. Inilah udang selingkuh.

Dari namanya, udang selingkuh jelas berbeda dari jenis udang lainnya. Pada dasarnya, udang dengan nama latin Cherax albertisii ini adalah jenis udang air tawar yang banyak dijumpai di sepanjang Sungai Baliem, Wamena. Namun, perbedaannya terletak pada capit yang dimilikinya. Capit ini begitu besar hingga menyerupai capit kepiting. Keunikan tersebut menyebabkan hewan ini dijuluki udang selingkuh, karena dianggap sebagai hasil perselingkuhan antara lobster dengan kepiting. Tentu saja anggapan masyarakat setempat tidak sepenuhnya benar. Udang yang sepintas menyerupai lobster ini murni adalah jenis udang air tawar.

Capit udang ini begitu besar, menyerupai capit kepiting.

Udang selingkuh sangat terkena—baik di Lembah Baliem, seluruh Papua, hingga seluruh Indonesia. Bukan hanya karena keunikannya, tetapi juga karena kenikmatannya. Udang ini memiliki tekstur daging seperti lobster yang padat berserat. Saat digigit, dagingnya begitu lembut dan ada sedikit rasa manis. Seperti udang pada umumnya, semua bagian tubuh udang selingkuh dapat dimakan kecuali bagian kepala. Tetapi saat makan udang ini, kita akan mendapatkan bonus daging dari bagian capitnya yang besar.

Udang selingkuh dapat dimasak dengan digoreng atau direbus, tergantung selera yang memakannya. Karena cita rasanya sudah sangat nikmat, udang ini bisa dimasak dengan cara apa pun. Namun biasanya, udang ini disajikan dengan bumbu saus tiram, saus mentega, maupun saus Padang. Tak lupa, sayur kangkung atau bunga pepaya sebagai pelengkap, yang akan membuat hidangan udang selingkuh terasa lebih spesial.

Udang air tawar ini memiliki kandungan kalori yang sangat rendah.

Bagi mereka yang sedang diet, tidak perlu khawatir saat menyantap udang selingkuh. Udang air tawar ini memiliki kandungan kalori yang sangat rendah (sekitar 106 kalori per 100 gr daging udang segar), sehingga cukup aman bagi program diet. Selain itu, tidak seperti udang air asin, udang jenis ini memiliki kandungan kalsium dan protein yang sangat tinggi dan cukup baik bagi kesehatan.

Walau jumlahnya masih tergolong banyak dan aman, udang selingkuh cukup sulit untuk ditangkap. Hal ini membuat harga udang selingkuh di restoran menjadi cukup mahal. Harga per porsi berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, tergantung besar udang yang disajikan. Namun demikian, harga tersebut menjadi wajar setelah kita merasakan kenikmatannya.

Tagar:
Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya