TENTANG #GIK1DEKADE : KADO UNTUK SANGGAR

Sudah 10 tahun Galeri Indonesia Kaya hadir di tengah-tengah masyarakat Jakarta. Selama 10 tahun, ratusan seniman dan komunitas tari telah tampil di panggung GIK.

Ternyata, terdapat lebih dari 1400 sanggar dan kelompok tari di seluruh Indonesia. Bakat dan bibit penerus dunia seni tari Indonesia berada pada tangan mereka yang tengah aktif untuk belajar dan berusaha berkarya di dalam lingkungannya masing-masing.

Merayakan #GIK1Dekade, Galeri Indonesia Kaya ingin memberikan kado untuk 10 sanggar atau kelompok tari di seluruh Indonesia, yang diharap dapat membantu kelangsungan mereka untuk terus berkarya dan membantu membentuk bibit-bibit penari generasi berikutnya.

10 sanggar terpilih akan mendapatkan dana pembinaan maksimal sebesar Rp. 50.000.000 yang dapat dipakai untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar ataupun berkarya, dan juga membangun ekosistem seni tari di daerah masing-masing.

RANGKAIAN PROGRAM

  1. 1. Pengajuan Proposal
  2. 2. Webinar Bincang Sanggar
  3. 3. Kurasi Proposal
  4. 4. Presentasi 20 Proposal Terpilih
  5. 5. Belajar Sanggar
  6. 6. Monitoring dan Pelaksanaan Program

TATA SYARAT

  • Merupakan sanggar atau kelompok khusus seni tari tradisional.
  • Memiliki minimal 20 anggota aktif.
  • Memiliki kegiatan reguler sepanjang tahun.
  • Aktif melakukan pertunjukan tari dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
  • Bersedia menyelenggarakan pertunjukan tari di daerahnya masing-masing.
  • Daftar dan kirimkan proposal mulai tanggal 23 Oktober 2023 sampai 12 November 2023 pukul 23.59 WIB.
  • Mengikuti sosial media Indonesia Kaya (Facebook, Instagram dan Tiktok).
  • Bersedia untuk diliput dan didokumentasikan oleh pihak Indonesia Kaya.
  • Hasil seleksi akan diumumkan melalui media sosial dan juga akan disampaikan kepada tim proposal yang terpilih melalui email atau telepon.
  • Perwakilan sanggar terpilih wajib mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang diadakan oleh tim Indonesia Kaya.

HADIAH

50 Juta Rupiah untuk masing-masing 10 sanggar/kelompok tari terpilih

JADWAL

22 Oktober 2023: Webinar Bincang Sanggar - #Seri 1

5 November 2023: Webinar Bincang Sanggar - #Seri 2

23 Oktober - 12 November 2023: Pendaftaran (Pengajuan Proposal)

26 November 2023: Pengumuman 100 besar

3 Desember 2023: Pengumuman 20 besar

7 Desember 2023: Presentasi 20 proposal terpilih

10 Desember 2023: Pengumuman 10 pemenang

Januari - Maret 2024: Monitoring & Pelaksanaan Program

PENGUMUMAN 10 PEMENANG

Sikka, Nusa Tenggara Timur

Jayapura, Papua

Banyuwangi, Jawa Timur

Malang, Jawa Timur

Ternate, Maluku Utara

Tamiang Layang, Kab. Barito Timur, Kalimantan Tengah

Belitung, Bangka Belitung

Kota Jambi, Jambi

Bangli, Bali

Jakarta Selatan, DKI Jakarta

PENGUMUMAN 20 BESAR

  1. Bliran Sina Watublapi - Sikka, Nusa Tenggara Timur
  2. Indonesia Art Movement - Jayapura, Papua
  3. Kita Art Community Bali - Gianyar, Bali
  4. Lembaga BUANA (Budaya Aceh Nusantara) - Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam
  5. Lembaga Sanggar Kijang Berantai - Pontianak, Kalimantan Barat
  6. Loka Art Studio - Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
  7. Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir - Banyuwangi, Jawa Timur
  8. Padepokan Seni Mangundharma - Malang, Jawa Timur
  9. Sanggar Bengkel Seni Baskara - Ternate, Maluku Utara
  10. Sanggar KOMANDAN (Komunitas Anak Dayak Ma’anyan) - Tamiang Layang, Kab. Barito Timur, Kalimantan Tengah
  11. Sanggar RBN Puspo Budoyo - Tangerang Selatan, Banten
  12. Sanggar Segentar Alam - Sanggau, Kalimantan Barat
  13. Sanggar Seni Awi Sari - Garut, Jawa Barat
  14. Sanggar Seni Felefet - Malinau, Kalimantan Utara
  15. Sanggar Seni Laut Biru - Polewali, Sulawesi Barat
  16. Sanggar Seni Pelita Budaya - Belitung, Bangka Belitung
  17. Sanggar Seni Rasi - Kota Jambi, Jambi
  18. Sanggar Tari Cipta Budaya - Tangerang, Banten
  19. Sanggar Uyah Lengis Langgo - Bangli, Bali
  20. Svadara Warna Indonesia - Jakarta Selatan, DKI Jakarta

PENGUMUMAN 100 BESAR

  1. Bliran Sina Watublapi - Nusa Tenggara Timur
  2. Citra Kembara - Sumatera Barat
  3. Dapur Tari Abib Igal - Kalimantan Selatan
  4. DianArza Arts Laboratory (DAAL) - Lampung
  5. Gemah Wins Production - DKI Jakarta
  6. Ij.Art_Production - Jawa Timur
  7. Indonesia Art Movement - Papua
  8. Jagad Raya Company - Jawa Barat
  9. Juarta Putra - Jawa Barat
  10. Kemilau Art Production - Riau
  11. Kita Art Community Bali - Bali
  12. Lamda Art Production - Jawa Barat
  13. Lembaga Sanggar Kijang Berantai - Kalimantan Barat
  14. Lembaga Seni Budaya Batara Gowa - Sulawesi Selatan
  15. LKP Merpati - Jawa Tengah
  16. Loka Art Studio - Daerah Istimewa Yogyakarta
  17. Lugep Dance Co - Lampung
  18. Ngalambeksa Community - Jawa Timur
  19. Nrithya Graha Siwanataraja - Bali
  20. Nurman Effendi - Nanggroe Aceh Darussalam
  21. Padepokan Seni Alang - Alang Kumitir - Jawa Timur
  22. Padhepokan Seni Mangundharma - Jawa Timur
  23. PAKARTI Mangkunagaran - Jawa Tengah
  24. Perkumpulan Malang Dance Indonesia - Jawa Timur
  25. Perkumpulan Si Kambang Manih - Sumatera Barat
  1. Ruang Tari Kaki Mungil - Jawa Tengah
  2. S.T. Spectra Dance Studio - Jawa Timur
  3. Sanggar Avatar Nabire Papua Tengah  - Papua Tengah
  4. Sanggar Bengkel Seni Baskara - Maluku Utara
  5. Sanggar Bina Seni Tari Raksa Budaya - Banten
  6. Sanggar Iron Production - Sulawesi Selatan
  7. Sanggar Kie Raha Majang - Maluku Utara
  8. Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur - Jawa Tengah
  9. Sanggar KOMANDAN (Komunitas Anak Dayak Ma’anyan) - Kalimantan Tengah
  10. Sanggar Kudo Bekso Utomo - Jawa Tengah
  11. Sanggar Lubuak Limpapeh - Sumatera Barat
  12. Sanggar Mawar Budaya - DKI Jakarta
  13. Sanggar Mirah BSD - Banten
  14. Sanggar Musi Palembang - Sumatera Selatan
  15. Sanggar Mutia Tradisional Dance - DKI Jakarta
  16. Sanggar PRIMATARI - Jawa Barat
  17. Sanggar RBN Puspo Budoyo - Banten
  18. Sanggar Sampan Bujana Sentra - DKI Jakarta
  19. Sanggar Segentar Alam - Kalimantan Barat
  20. Sanggar Seni Astagiri Kuningan - Jawa Barat
  21. Sanggar Seni Awi Sari - Jawa Barat
  22. Sanggar Seni Canang Badantiang - Sumatera Barat
  23. Sanggar Seni dan Budaya A'julukana - Sulawesi Selatan
  24. Sanggar Seni dan Budaya Darung Tingang - Kalimantan Tengah
  25. Sanggar Seni dan Budaya Panji Asmara - Jawa Barat
  1. Sanggar Seni Felefet - Kalimantan Utara
  2. Sanggar Seni Gadhung Melati - Jawa Timur
  3. Sanggar Seni Gema Avatha Oesao - Nusa Tenggara Timur
  4. Sanggar Seni Granggang Suh  - Jawa Timur
  5. Sanggar Seni Joglo Pete - Jawa Tengah
  6. Sanggar Seni Kinanti Sekar - Daerah Istimewa Yogyakarta
  7. Sanggar Seni Larasati - Jawa Tengah
  8. Sanggar Seni Laut Biru - Sulawesi Barat
  9. Sanggar Seni Melati - Sulawesi Selatan
  10. Sanggar Seni Mustika Minang - Sumatera Barat
  11. Sanggar Seni Mutiara Minang  - Sumatera Barat
  12. Sanggar Seni Ncik Gemilau - Riau
  13. Sanggar Seni Pelita Budaya - Bangka Belitung
  14. Sanggar Seni Perwitasari  - Jawa Tengah
  15. Sanggar Seni Prana Kesuma Aji - Jawa Timur
  16. Sanggar Seni Prastikasmara - Jawa Tengah
  17. Sanggar Seni Rasi - Jambi
  18. Sanggar Seni Saba Sari - Bali
  19. Sanggar Seni Sahwahita - Jawa Tengah
  20. Sanggar Seni Sarwi Retno Budaya - Jawa Tengah
  21. Sanggar Seni Sedulang Setudung - Sumatera Selatan
  22. Sanggar Seruni Babel - Bangka Belitung
  23. Sanggar Tari Arizka Cipta - Sumatera Selatan
  24. Sanggar Tari Bali Bulungan - DKI Jakarta
  25. Sanggar Tari Bali Gopal - Bali
  1. Sanggar Tari Cipta Budaya - Banten
  2. Sanggar Tari dan Budaya Sawo Kecik - Jawa Barat
  3. Sanggar Tari Dapur Pangbarep - Jawa Barat
  4. Sanggar Tari Gandes Pamantes - Jawa Barat
  5. Sanggar Tari Kirana - Banten
  6. Sanggar Tari Laras Aji - Jawa Timur
  7. Sanggar Tari Lintang Patria (Kab.Blitar,Prov.Jawa Timur) - Jawa Timur
  8. Sanggar Tari Melati Bandung - Jawa Barat
  9. Sanggar Tari Muli Meghanai - Lampung
  10. Sanggar Tari Mustika Ayu - Banten
  11. Sanggar Tari Pelito Mudo - Jambi
  12. Sanggar Tari Prigel - Jawa Tengah
  13. Sanggar Tari Ranjana - Daerah Istimewa Yogyakarta
  14. Sanggar Tari Sasana Budaya - Lampung
  15. Sanggar Tari Sekar Mayang - Jawa Timur
  16. Sanggar Tari Sekar Tanjung Kendal - Jawa Tengah
  17. Sanggar Tari Soerya Soemirat GPH Herwasto Kusumo - Jawa Tengah
  18. Sanggar Tari Studio Titikdua - Jawa Barat
  19. Sanggar Tari Wanno Tura - Nusa Tenggara Timur
  20. Sanggar Uyah Lengis Langgo - Bali
  21. Simidasu Art Production - Jambi
  22. Soca Niskala Sunda - Jawa Barat
  23. Svadara Warna Indonesia - DKI Jakarta
  24. Tandava Mudra Sanwerta - Bali
  25. Yayasan Mata Hati Kitapoleng - Bali

KURATOR

Produser Tari

Bekerja sebagai manajer produksi lepas di bidang seni pertunjukan sejak tahun 2017. Saat ini, ia bekerja sebagai produser independen (sejak 2014) di Solo. Sebagai produser independen, ia bekerja terutama pada produksi tari. Saat ini ia secara intensif bekerja sama dengan seorang koreografer muda untuk mengembangkan karya yang didasarkan pada riset dan metode penggabungan antara materi naskah dan eksplorasi-improvisasi.

Produser Tari

Keni K. Soeriaatmadja adalah penggiat seni, penari, dan produsen pertunjukan. Melalui Hibah Seni Inovatif Yayasan Kelola, ia bersama rekan penari di Bengkel Tari Ayubulan Bandung mendirikan Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp, sebuah wadah pengembangan tari kontemporer yang terbuka bagi penari-penari muda Indonesia untuk mendapatkan pelatihan intensif guna meningkatkan kemampuan teknis, pemikiran kritis, dan kerangka kerja konseptual.

JURI

Koreografer

Memulai kariernya di dunia tari pada 1988. Ia mendedikasikan 20 tahun perjalanannya dengan bergabung bersama Gumarang Sakti Dance co pimpinan alm. Gusmiati Suid. Pada 2001, ia mulai membangun karier sebagai koreografer dengan mementaskan karya-karyanya secara tunggal dalam berbagai festival, serta melalui hibah yang ia terima antara lain dari Yayasan Kelola dan Asia Culture Council. Pada 2020, ia membentuk Yayasan Seni Tari Indonesia. Di tahun yang sama ia mendapat Anugerah Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (kini Kemendikbudristek) dalam kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaharu. Pada 2021, ia menginisiasi festival MenTARI untuk mendukung proses penciptaan para koreografer di Sumatra Barat.

Seniman Tari

Salah seorang maestro tari tradisional yang memiliki ciri khas yakni mengenakan topeng ketika menari. Ia juga satu dari sedikit seniman di Indonesia yang mampu menampilkan tari tradisional lintas gender. Kemampuannya dalam menari menarik perhatian masyarakat internasional karena ciri khasnya yang mampu menggabungkan berbagai macam tarian seperti klasik, rakyat, modern, dan komedi. Ia merupakan alumni dari Institut Seni Indonesia pada tahun 1982. Saat ini, ia menjabat sebagai direktur Lembaga Pendidikan Kejuruan Tari Natya Lakshita Dance School dan Didik Nini Thowok Entertainment.

FAQ

  • Pendaftaran

    1.  Apakah saya harus memiliki tempat/studio?
    Tidak
    2.  Apakah ada batasan usia bagi anggota?
    Jika memiliki anggota yang berusia 5 tahun ke atas, sanggar/kelompok tari diperkenankan untuk ikut.
    3.  Sanggar/kelompok tari saya tidak pernah mengikuti pentas, apakah boleh mendaftar?
    Boleh, yang penting sanggar/kelompok tari memiliki kegiatan reguler sepanjang tahun dalam bentuk apapun (kegiatan belajar mengajar, latihan bersama, pementasan, dan sebagainya).
    4.  Jika saya melakukan kesalahan pendaftaran, apakah saya boleh daftar kembali?
    Diperbolehkan untuk mendaftar kembali, jika melakukan pendaftaran lebih dari satu kali, maka pendaftaran sebelumnya dianggap hangus.

     

  • Proses Seleksi

    1.  Apa yang dilihat dalam proses seleksi dan pemilihan 10 sanggar/kelompok tari?
    Yang dilihat adalah potensi dan konsistensi sanggar/kelompok tari dalam berkegiatan dan berkarya.
    2.  Apakah yang dapat saya persiapkan jika sudah terpilih menjadi 100 besar?
    Mohon mulai mempersiapkan wawancara dan presentasi proposal yang telah diajukan. Proses wawancara akan dilakukan jika sanggar/kelompok tari terpilih ke dalam 20 besar.
    3.  Apa yang harus saya persiapkan jika terpilih menjadi 20 besar?
    Mohon persiapkan presentasi yang menarik dan informatif, dan juga persiapkan koneksi internet, karena wawancara dilakukan secara online.

     

  • Penyelenggaraan Pertunjukan

    1.  Apakah jika kami mendapat dana pembinaan, diwajibkan untuk membuat pertunjukan?
    Betul, diwajibkan untuk membuat pertunjukan paling lambat 31 Maret 2024.
    2.  Bagaimana konsep pertunjukan tari yang harus dibuat?
    Pertunjukan tari tunggal oleh sanggar/kelompok tari dengan tema apapun namun mengandung unsur tradisional daerah masing-masing, dengan waktu dan jumlah tarian dibebaskan.
    Sanggar/kelompok tari terpilih akan mendapatkan arahan dan mentoring lebih lanjut dari pihak yang ditunjuk oleh Indonesia Kaya.
    3.  Dimanakah kami bisa mengadakan pertunjukan?
    Pilihan tempat dan panggung dibebaskan kepada sanggar/kelompok tari.
    4.  Apakah kami boleh menjual tiket untuk pertunjukan ini?
    Diperbolehkan untuk menjual tiket.