Indonesia Art Movement mempersembahkan pagelaran bertajuk BAKAR BATU yang diadaptasi dari tradisi penting suku Dani Lembah Baliem. Pertunjukan ini merupakan titik perjalanan terakhir dari persembahan karya 10 besar sanggar program #GIK1Dekade: Kado Untuk Sanggar.
Merayakan ulang tahun ke 10 tahun, Galeri Indonesia Kaya meluncurkan program #GIK1Dekade” kado untuk sanggar. Program Ruang Seni Pertunjukan ini membuka kesempatan bagi para seniman tari untuk mengirimkan konsep kreatif untuk mendapat dana pembinaan masing-masing sebesar Rp50.000.000. Setelah melalui berbagai proses penyisihan, kini 10 sanggar terpilih telah mempertunjukkan karyanya di daerahnya masing-masing.
Merupakan perjalanan terakhir dari persembahan karya 10 besar sanggar program #GIK1Dekade, Indonesia Art Movement mempersembahkan pertunjukan bertajuk Bakar Batu. Pertunjukan ini diadakan pada tanggal 23 Maret 2024 pukul 15.00 WIT di Kediaman Indonesia Art Movement, Jl. Raya Abepura No. 7, Pemda I – Entrop, Jayapura, Papua. Bakar Batu merupakan adaptasi dari tradisi penting suku Dani Lembah Baliem.
Tradisi Bakar Batu merupakan bentuk syukur yang biasa dilakukan untuk menyambut kebahagiaan, perkawinan adat, penobatan kepala suku, atau untuk mempersiapkan prajurit perang. Tradisi bakar batu sejatinya merupakan metode memasak makanan dengan tiga tahapan utama, yaitu persiapan, memasak daging dan ubi, serta makan bersama. Proses memasak ini dilakukan dengan koreografi yang indah dan musik tradisional yang menghentak.
Pertunjukan Bakar Batu dipentaskan dengan meriah dan interaktif. Penonton diajak mengikuti setiap prosesi yang diawali dengan menyiapkan batu dan kayu bakar. Musik dan tari tradisional kemudian mengiringi proses memasak daging dan ubi di atas batu panas. Penonton turut diajak untuk meniru gerakan sederhana yang dilakukan oleh penari. Puncak pertunjukan adalah momen berkumpul untuk makan bersama, kepala suku menikmati hidangan pertama, kemudian diikuti oleh seluruh warga. Gerakan tari yang menghentak menunjukkan kebersamaan dan kegembiraan. Keterlibatan penonton dalam pertunjukan ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam.
“Kami mengangkat ritual tradisional penting dari Papua, khususnya suku Dani Lembah Baliem, yaitu ritual Bakar Batu. Upacara ini memiliki tahapan persiapan, memasak daging, dan makan bersama. Penonton juga diajak untuk terlibat dalam upacara ini” ujar Muhammad Ilham Mustain Murda, Ketua Umum Indonesia Art Movement.
Indonesia Art Movement merupakan sebuah perkumpulan yang menyatukan beragam seniman dan praktisi seni budaya dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu yang berdiri pada 8 April 2016 di Jayapura, Papua. Kelompok ini memiliki misi untuk mendorong pertumbuhan seni urban dan industri berbasis budaya di Jayapura. Berbagai inspirasi dan kolaborasi telah mereka luncurkan demi mendukung dan memperkaya ekosistem seni di Papua, seperti mengadakan beberapa festival seni, workshop, produksi film dokumenter, dan pengembangan inisiatif seni kreatif.
Berbagai prestasi telah Indonesia Art Movement ukir di antaranya mengikuti Kongres Kebudayaan Indonesia 2023 sebagai Narasumber di Jejaring Produser Indonesia, Laku Dalam Ruang, Kalcer Jenama dan Ekonomi Budaya Palugada, serta Pameran dan Residensi Program Lumbung Indonesia. Indonesia Art Movement juga pernah mementaskan Karya Tari dan Musik “HIP HOPE PAPUA” Di Galeri Indonesia Kaya Jakarta dan NuArt SCulpture Park Bandung tahun 2019.
Anggota Indonesia Art Movement terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda, sehingga Indonesia Art Movement kerap mengalami keterbatasan personil dan fasilitas. Keterbatasan ini justru menjadi motivasi dan lecutan semangat yang mendorong mereka untuk terus belajar hal baru dan mencari peluang. Dana yang diperoleh dari program #GIK1Dekade digunakan sebagai modal untuk memenuhi kebutuhan pementasan dan penambahan fasilitas.
“Kami menggunakan dana Rp50.000.000 untuk membeli kelengkapan sound system dan lighting. Selain itu dananya juga digunakan untuk persiapan pertunjukan seperti pembuatan properti tifa, kostum, serta produksi musik, dan pertunjukan musikal lainnya.”
Pertunjukan Bakar Batu ini merupakan cara Indonesia Art Movement untuk memperkenalkan tradisi suku Dani Lembah Baliem kepada penonton. Pesta ini dapat menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan dan kegembiraan sekaligus menumbuhkan rasa cinta kita terhadap budaya. Mencintai budaya Indonesia merupakan sebuah tanggung jawab kita sebagai warga Negara Indonesia. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.
INDONESIA ART MOVEMENT
Jl. Raya Abepura No. 7 Pemda I Entrop, Jayapura, Papua
Ketua Umum: Muhammad Ilham Mustain Murda
Wakil Ketua: Michael Yan Devis
KONTAK:
081241727900
[email protected]
@Indonesiaartmovement (Instagram)