Kuliner yang satu ini sangat pas bila dimakan saat masih hangat. Kuliner dengan rasa gurih ketan dan aroma udang ini bernama lemper pengkang. Lemper pengkang biasa disajikan dengan sambal pedas dan sambal kepah. Siapa pun yang mencobanya, pasti akan tergugah dengan rasa manis yang berpadu dengan pedasnya sambal. Walau memiliki ukuran yang relatif kecil, kuliner khas Pontianak ini tetap mampu membuat perut kenyang.
Lemper ini berbentuk kerucut dan diikat dengan dua bilah potongan bambu.
Lemper pengkang berasal dari Desa Peniti, Kecamatan Siantan, atau tepatnya berada di Jalan Raya Pontianak-Singkawang. Tidak seperti lemper pada umumnya, lemper pengkang memiliki bentuk yang unik, yakni kerucut dan diikat dengan dua bilah potongan bambu.
Cara penyajiannya pun tak kalah unik. Lemper pengkang ini dimasak dengan cara dibakar. Setelah dibakar, dua potong lemper pengkang akan disajikan dengan sambal merah dan sambal kepah. Dua sambal yang disajikan memiliki rasa yang berbeda. Sambal merah mempunyai rasa yang cukup pedas, sementara sambal kepah terasa lebih manis. Sambal kepah sendiri terbuat dari kerang yang biasa hidup di hutan mangrove yang ada di wilayah Kalimantan Barat. Kepah tersebut diolah dengan cara direbus hingga matang dan dicampur dengan sambal dengan rasa yang manis.
Proses pembuatannya pun tak kalah unik.
Lemper pengkang terbuat dari bahan utama beras ketan yang telah dimasak dengan santan. Setelah itu, diisi ebi kering (udang kecil yang disangrai) kemudian dibungkus daun pisang yang dibentuk kerucut. Setelah dibentuk kerucut, lemper lalu dijepit di kedua sisinya dengan sebilah bambu yang dipotong kecil-kecil dan diikat pada bagian ujungnya. Setelah diikat, lemper diolesi sedikit minyak dan dibakar di atas bara tempurung kelapa, sehingga menghasilkan aroma yang khas.
Bagi yang menyukai lemper, jangan lewatkan untuk mencicipi lemper pengkang khas Siantan, Kalimantan Barat ini. Harganya pun relatif terjangkau, cukup dengan Rp15.000, kita sudah dapat menikmati lemper pengkang. Bila ingin mencoba menikmati lemper ini dengan sambal kepah, kita tinggal menambah Rp20.000. Selain nikmat disantap saat masih hangat di tempat penjual lemper, kuliner ini juga bisa dijadikan sebagai bekal perjalanan selama berkeliling di Kalimantan Barat.