Cari dengan kata kunci

DSC05232

Lenjongan & Es Dawet Selasih, Camilan Legit Lembut Khas Solo

Masyarakat Solo memang serba bisa. Budaya Solo yang lembut, ramah dan adem ayem terwujud dalam berbagai kudapan manis yang ada di Solo.  Banyak jenis kudapan legit yang bisa dinikmati saat […]

Kuliner
Tagar:

Masyarakat Solo memang serba bisa. Budaya Solo yang lembut, ramah dan adem ayem terwujud dalam berbagai kudapan manis yang ada di Solo.  Banyak jenis kudapan legit yang bisa dinikmati saat mengunjungi kota yang terkenal sebagai jiwanya Jawa ini. Lenjongan adalah salah satunya. 

Kudapan manis kenyal ini disajikan dengan alas daun pisang dan terdiri dari berbagai jenis komposisi makanan berbahan dasar singkong dan kelapa seperti tiwul, getuk, klepon, ketan hitam, ketan putih, cenil, grontol, jadah blondo, wajik dan sawut. Kemudian ditaburi kelapa, gula pasir atau gula merah cair. Kata lenjongan merupakan istilah untuk menyebut bermacam-macam jajanan pasar di Solo dengan bahan terbuat dari singkong. 

Lenjongan termasuk kudapan favorit untuk warga Kota Solo, sebab olahan singkong ini sudah lama menjadi hidangan yang menemani rakyat Kota Solo untuk mengisi perut sejak zaman penjajahan. Terlebih dahulu beras belum umum seperti saat ini dan singkong merupakan sumber pangan pokok masyarakat Solo pada waktu itu. Berkat kreativitas dalam mengolah singkong, lenjongan kini menjadi kumpulan camilan legit dan nikmat.

Cara penyajiannya pun menarik, sebab isi lenjongan bisa disesuaikan sesuai selera. Kemudian pada bagian atas akan ditaburi parutan kelapa dan dilengkapi dengan pilihan taburan gula pasir atau gula merah cair sesuai selera. Selain rasa manis, ada rasa gurih legit yang dapat dinikmati berkat topping taburan kelapa parut. Tampilannya yang berwarna-warni benar-benar menggugah selera. Dalam proses pembuatan lenjongan juga tidak menggunakan pengawet dan pewarna buatan. Jadi benar-benar camilan yang sehat dan mengenyangkan untuk dijadikan kudapan pengganti sarapan.

Nah, satu lagi camilan manis khas Solo yang tidak boleh dilewatkan yakni es dawet telasih. Jika lenjongan nikmat dijadikan kudapan, es dawet telasih sangat cocok dijadikan makanan penutup. Minuman primadona khas Solo ini terdiri dari cendol dengan campuran ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji selasih, irisan nangka, cairan gula, santan dan es batu. 

Yang membedakan dari es dawet pada umumnya, es dawet Telasih Solo terdiri dari campuran es dawet hijau dan selasih yang menghiasi mangkuk. Es Dawet Selasih juga tak dihidangkan menggunakan gelas bening seperti es cendol biasanya, namun menggunakan mangkuk kecil dengan sendok bebek berwarna perak. 

Rasa manis dari gula berpadu sempurna dengan gurihnya santan yang dapat memberikan rasa nikmat di lidah. Meski memiliki citarasa manis, rasa manisnya tidak berlebihan sehingga tidak membuat lengket mulut dan tenggorokan. Bahan-bahan alami yang digunakan juga tanpa pengawet juga membuat rasa es dawet Telasih sangat nikmat dan segar jika diminum saat panas siang terik.

Kenikmatan dari kedua hidangan manis legendaris khas Kota Solo ini bisa dengan mudah ditemukan jika mengunjungi kawasan Pasar Kota Gede Solo. Tertarik mencobanya?

Tagar:
Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

  • Surakarta.go.id (2022, 27 Oktober). Jajanan Lenjongan Khas Kota Solo. Diakses pada 5 Maret 2023, dari https://surakarta.go.id/?p=7550 

This will close in 10 seconds