Cari dengan kata kunci

malino_highland_1200

Sejuknya Suasana Hijau Perkebunan Teh “Malino Highlands”

Di Malino terdapat sebuah tempat bernama Malino Highlands yang kini menjadi primadona wisata alam pegunungan dengan luas mencapai 200 hektar.

Pariwisata

Sulawesi memiliki wisata bahari yang sangat menakjubkan. Namun bagi yang tidak menyukai suasana pantai, Sulawesi masih memiliki pesona alam yang tak kalah indah dari wisata baharinya. Malino adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jarak tempuh dari Kota Makassar menuju ke Malino sekitar 90 km ke arah selatan, memerlukan waktu tempuh sekitar 2-3 jam lamanya.

Malino memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan pemandangan batu gamping dan pinus. Berbagai jenis tanaman tropis tumbuh dan berkembang di kota ini. Selain itu, Malino pun menghasilkan buah-buahan dan sayuran khas yang tumbuh di lereng Gunung Bawakaraeng. Sebagian masyarakat Sulawesi Selatan masih mengkulturkan gunung itu sebagai tempat suci dan keramat. Suhu di kota Malino ini mulai dari 10°C sampai 26°C ketika musim hujan, berhati hati sedang berkendara karena, kota ini sering berkabut dengan jarak pandang yang hanya 100 meter saja.

Di Malino terdapat sebuah tempat bernama Malino Highlands yang kini menjadi primadona wisata alam pegunungan dengan luas mencapai 200 hektar. Malino Highlands bahkan tercatat sebagai salah satu landmark dunia. Kehadirannya memberikan kesan akan pesona alam hijau nan menawan bagi para pengunjungnya. Sebelum tiba di lokasi Malino Highlands, sebaiknya nikmati dahulu berbagai pemandangan alam seperti hamparan sawah, Bendungan Bili-Bili, aliran Sungai Jene’berang, gunung-gunung yang menjulang tinggi, serta pepohonan yang membuat mata sejuk dan hati tenang.

Untuk menikmati panorama serba hijau di Malino Highlands, para pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 50.000,- per orangnya. Sementara untuk yang akan menginap, Malino Highlands memiliki harga termurah sekitar 1,75 juta rupiah per malam dan harga termahal sekitar 10 juta rupiah permalam. Harga ini sepadan dengan fasilitas dan pelayanan ekslusif serta ramah di Malino Highlands. Seluruh fasilitas yang bisa digunakan disini bergaya arsitektur Jepang. Para pelayan pun semuanya berkostum ala Negeri Sakura.

Pengunjung bukan hanya menikmati pemandangan alam, Malino Highlands menawarkan banyak pengalaman berwisata yang menarik untuk dapat dinikmati seperti paralayang, menunggang kuda, bungee jumping, trampolines, cross country running, bersepeda, dan ada juga festival layang-layang. Tidak jauh dari lokasi Malino Highlands, pengunjung dapat menikmati dua air terjun. Untuk sampai ke air terjun tersebut pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 600-800 meter. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, pengunjung kembali disuguhi pemandangan alam yang hijau nan elok menawan. Disinipun terdapat sebuah mini zoo yang bisa dijadikan tempat edukasi untuk anak-anak.

Jangan khawatir untuk urusan perut, disini terdapat Green Pekoe Café, sebuah kafe dengan arsitektur yang unik. Di kafe tersebut bisa dinikmati berbagai macam minuman teh asli dari pegunungan Malino serta berbagai makanan lain baik makanan ringan maupun makanan berat. Berhati-hatilah saat sore mulai datang, karena kabut akan turun. Persiapkan pakaian yang hangat, atau sebaiknya menginap disini agar esok paginya bisa menikmati matahari terbit yang hangat bersatu padu dengan hijaunya lukisan alam yang indah di Malino Highlands ini.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds