Maumere adalah sebuah kota di Pulau Flores yang merupakan ibu kota Kabupaten Sikka, NTT. Kota yang dijuluki Nyiur Melambai ini memiliki pesona tersendiri, mulai dari wisata rohani, budaya, hingga alamnya. Pesona sejumlah pantai pasir putih di Maumere mampu menghipnotis setiap mata pengunjungnya. Selain itu, perairan di kawasan Maumere juga menawarkan pemandangan bawah laut yang tak kalah cantik dibandingkan perairan Indonesia bagian timur lainnya.

Akses menuju Maumere dapat ditempuh dengan penerbangan dari Denpasar yang memakan waktu sekitar 2 jam, atau dari Kupang selama 1 jam. Bagi pengunjung yang memiliki waktu lebih fleksibel, perjalanan overland Flores dari Labuan Bajo menuju Maumere dengan kendaraan sewaan atau mobil travel juga menjadi pilihan yang menarik.

Patung salib tersebut berwarna putih dan terletak di atas bukit dengan pemandangan pantai dan laut biru yang memukau.

Ada satu tempat yang menarik untuk dikunjungi ketika sedang melancong ke Maumere, yaitu Bukit Salib Tanjung Kajaluwu. Mengapa wajib dikunjungi? Dari atas Bukit Tanjung, yang disebut sebagai Taman Eden ini, terdapat sebuah patung salib berukuran besar, tempat di mana kaum Nasrani melakukan kegiatan rohani. Patung salib tersebut berwarna putih dan terletak di atas bukit dengan pemandangan pantai dan laut biru yang memukau.

Tanjung sendiri adalah sebuah daerah wisata di Kabupaten Sikka, Maumere, yang terletak kurang lebih 15 km dari Kota Maumere, atau sekitar 2 jam perjalanan darat. Akses menuju Bukit Tanjung dapat ditempuh dengan menelusuri garis pantai utara Maumere ke arah barat. Sepanjang perjalanan, jalanan aspal yang cukup bagus dan pemandangan bukit-bukit mengering pada musim kemarau akan menemani para pemgunjung. Pantai Tanjung juga dikelilingi oleh bukit berbatu, yang semakin menambah keindahan di sisi-sisi pantainya.

Pantai Tanjung juga dikelilingi oleh bukit berbatu, yang semakin menambah keindahan di sisi-sisi pantainya.

Sesampainya di Bukit Tanjung Kajaluwu, pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, karena kawasan ini belum dilengkapi fasilitas parkir. Jangan lupa membawa bekal minuman, karena untuk menikmati pemandangan cantik dari atas bukit, pengunjung harus menaiki 300 anak tangga. Selama menaiki tangga, sesekali cobalah melihat ke belakang. Kombinasi pemandangan laut dan langit biru begitu kontras dengan padang rumput yang mulai tandus, gersang, bahkan terbakar akibat terik matahari di musim kemarau. Sesampainya di puncak Bukit Tanjung, segala letih terbayarkan dengan indahnya pemandangan yang menanti.

Bukit Tanjung Kajaluwu juga terkenal dengan keindahan panorama matahari tenggelamnya, sehingga bukit ini menjadi lebih ramai dikunjungi menjelang sore hari. Padang rumput di kawasan Bukit Tanjung akan tampak hijau segar saat musim penghujan tiba. Oleh karena itu, disarankan untuk mengunjungi Tanjung Kajaluwu pada musim hujan, ketika perbukitan berwarna hijau dan pemandangannya menjadi lebih cantik untuk difoto.

Tertarik untuk melihat patung salib menjulang tinggi di atas bukit? Sempatkanlah sejenak untuk mengunjungi bukit cantik ini ketika sedang bepergian ke Flores, khususnya Maumere.