Media Sosial Archive - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Media Sosial

Kala Padi oleh Teater Koma

Kala Padi oleh Teater Koma Desc: Kala Padi oleh Teater Koma Tanggal 4 Oktober 2025 Pukul 15.00 & 19.00 WIB Rating: Bimbingan Orang Tua Galeri Indonesia Kaya Inilah kisah Batara Kala, sosok yang tidak pernah puas, selalu lapar, selalu ingin lebih dan lebih lagi. Hasratnya yang tak terbendung membawanya pada pertemuan dengan Dewi Srinandi, sang dewi jelita yang terbang melayang. Terpikat akan kecantikannya, Batara Kala memaksa Dewi untuk menjadi istrinya. Namun, Dewi Srinandi menolak, melarikan diri, dan menyamar menjadi padi di tanah Medangkamulyan. Amarah Batara Kala pun meledak, ia memanggil pasukan raksasa yang lalu berubah menjadi tikus untuk mengobrak-abrik sawah demi menemukan Dewi Sri. Kehidupan rakyat Medangkamulyan terancam, hingga mereka meminta bantuan Prabu Sri Mahapunggung yang memohon petunjuk dari para dewa. Apakah para dewa akan menurunkan jalan keluar untuk bencana ini? Dapatkah padi yang menyimpan kehidupan rakyat diselamatkan dari murka Batara Kala? Pertanyaan inilah yang menjadi napas cerita "Kala Padi", sebuah kisah tentang nafsu, amarah, dan perjuangan manusia melawan kehancuran, dibawakan dengan sentuhan khas Teater Koma yang penuh simbol dan makna mendalam. Teater Koma adalah kelompok teater yang didirikan di Jakarta pada 1 Maret 1977 oleh N. Riantiarno. Dikenal lewat karya yang sarat kritik sosial dan politik, Teater Koma tetap konsisten menghadirkan pertunjukan berkualitas, baik bertema lokal maupun internasional, dan terus berkarya melanjutkan visi sang pendiri. Pertunjukan budaya Kala Padi ini diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya, berlokasi di Mall Grand Indonesia. Follow Indonesia Kaya: Instagram: / indonesia_kaya Twitter: / indonesiakaya Facebook: / indonesiakaya Tiktok : https://vt.tiktok.com/ZGJBQJuYc/ Website: https://www.indonesiakaya.com/

Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari AyuBulan

Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari AyuBulan Tanggal 5 Oktober 2025 Pukul 15.00 & 19.00 WIB Rating: Semua Umur Galeri Indonesia Kaya Bengkel Tari AyuBulan hadir dengan palegongan berkonsep drama tari yang unik. Karya ini merupakan hasil aransemen ulang dari “Legong Topeng Rama Sita” ciptaan maestro legong (alm.) Ayu Bulantrisna Djelantik pada awal 2018, yang kini dibawakan dengan judul baru “Palegongan Kiskenda”. Dengan memadukan kekuatan gerak legong dan kedalaman drama tari, pementasan ini menghadirkan sebuah pengalaman yang kaya akan estetika dan emosi. Cerita diangkat dari epos Ramayana, menyoroti perjalanan Subali dan Sugriwa menuju Gua Kiskenda. Konflik bermula ketika Sugriwa salah menafsirkan tanda darah yang keluar dari gua, hingga memicu pertarungan sengit antara dua saudara. Di tengah perebutan cinta dan kesetiaan, hadir Rama yang akhirnya menjadi penentu jalannya takdir. Melalui pertempuran melawan Subali hingga bantuan Sugriwa untuk menyelamatkan Dewi Sita, kisah ini menampilkan lapisan emosi yang rumit: cinta, pengkhianatan, dan pengorbanan. Pementasan ini dibawakan oleh para penari profesional Bengkel Tari Ayu Bulan, antara lain: Bincang Legong: Nyoman Trianawati, Renny Triwahyuni Legong Playon: Ni Ketut Putri Minangsari, Nurlya Palegongan Kiskenda: Riesta Aldila, Bunga Kariodimedjo, Ni Wayan Wahyuni, Uma Paramita, Cindy Kartika Sari, Devi Anas, Nadia Olga, Wulan Desiari, Meutia Djaluputro, Medya Cancerie, Awidia Juwita, Tesalia Tamara, Astrid Haznam, Mutiara Prabowo. Pertunjukan budaya ini diselenggarakan di gedung pertunjukan Galeri Indonesia Kaya yang bertempat di Mall Grand Indonesia. Follow Indonesia Kaya Instagram: / indonesia_kaya Twitter: / indonesiakaya Facebook: / indonesiakaya TikTok : https://vt.tiktok.com/ZGJBQJuYc/ Website: https://www.indonesiakaya.com/