Jika berkunjung ke Tana Toraja, sempatkan mampir sejenak di Sidrap untuk mencicipi nasu palekko. Konon, nasu palekko merupakan hidangan legendaris yang resepnya telah diwariskan sejak zaman dahulu dan masih digemari hingga saat ini.
Nasu palekko berisi cincangan daging bebek yang biasanya berisi potongan leher, daging, dan jeroan. Cincangan daging tersebut dimasak dengan rempah-rempah khas Makassar dan dicampur dengan bumbu dapur yang memiliki rasa pedas, seperti cabai, bawang, jahe, dan sereh. Hasilnya, nasu palekko dengan rasa pedas yang khas.
Sesampainya di Sidrap, tidak sulit menemukan rumah makan yang menyajikan menu nasu palekko. Rumah makan yang menjual nasu palekko dapat dikenali dengan ciri khasnya, yaitu terdapat kandang berisi unggas di bagian depan. Pengunjung pun berkesempatan melihat langsung proses pengolahan unggas, mulai dari pemotongan hingga menjadi hidangan lezat yang siap disantap.
Beberapa rumah makan di Sidrap hanya membuat nasu palekko berdasar pesanan. Artinya, bebek baru akan dipotong dan diolah hanya jika ada pesanan. Hal ini membuat nasu palekko yang disajikan terasa spesial dan segar. Satu porsi masakan ini dijual dengan harga terjangkau. Hanya dengan Rp20.000, kita sudah bisa menikmati menu masakan legendaris ini lengkap dengan sepiring nasi hangat.
Sensasi pedas yang membakar lidah setelah menyantap hidangan ini memang tak terbantahkan. Oleh karena itu, biasanya pengelola warung makan juga menyediakan pisang manis sebagai pelengkap untuk menetralkan rasa pedas. Mencicipi nasu palekko merupakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.