Cari dengan kata kunci

DSC04764

Nikmati Gurihnya Sop Konro dan Konro Bakar, Hidangan Istimewa Khas Makassar

Siapa yang bisa menolak sajian daging iga sapi? Disajikan bagaimanapun, iga sapi pasti menggugah selera. Begitu pula dengan sop konro. Kata konro sendiri dalam Bahasa Makassar berarti tulang iga. Bisa […]

Kuliner

Siapa yang bisa menolak sajian daging iga sapi? Disajikan bagaimanapun, iga sapi pasti menggugah selera. Begitu pula dengan sop konro. Kata konro sendiri dalam Bahasa Makassar berarti tulang iga. Bisa disajikan dalam kuah seperti sop konro, dibakar pun tak kalah nikmat. Jika Anda ingin menikmati rasa gurih yang lebih nendang dari kuah kaldu iga sapi, sop konro atau konro kuah bisa Anda pilih. Dahulu, sop konro dibuat dengan daging kerbau saat masyarakat mengadakan acara ritual. Namun awal tahun 90-an masyarakat mulai mempopulerkannya dengan daging sapi. 

Penggunaan kluwek sebagai bumbu pada sop konro memang membuat hidangan khas Makassar ini sekilas mirip rawon Surabaya. Namun, jika diperhatikan lebih teliti sop konro memiliki warna lebih kecoklatan jika dibandingkan dengan rawon yang memiliki warna hitam legam. Campuran rempah-rempah yang lebih bervariasi, seperti ketumbar, pala, kunyit, kencur, kayu manis, daun lemon, cengkeh, hingga daun salam untuk membuat rasa kuah konro lebih kuat dan tajam serta aromatik.

Perbedaan lain juga terlihat pada bentuk potongan daging yang disajikan. Sop konro selalu disajikan dengan iga sapi. Hal ini tak terlepas dari arti konro itu sendiri yang berarti tulang iga. Meski begitu, dahulu sop iga sapi khas Bugis-Makassar ini sempat menggunakan iga kerbau sebagai bahan utamanya. Lantaran populasi kerbau menurun sehingga membuat harganya lebih mahal, sejak tahun 90-an masyarakat setempat menggunakan iga sapi yang lebih terjangkau.

Penyajian konro bakar hampir serupa dengan sop konro biasanya, hanya saja iga akan dibakar lebih dulu dan disiram dengan bumbu kacang khas Makassar, sebelum akhirnya disajikan dengan kuah sop konro yang menyegarkan. Nikmati dengan sepiring nasi hangat, santap pagi, siang ataupun malam Anda dijamin akan semakin lahap.

Mengutip “Sop Konro Kuliner Legendaris Makassar” (2019), hidangan istimewa ini juga dapat Anda temukan di acara-acara besar seperti pernikahan, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Selain nasi, menikmati sop konro dengan ketupat juga bisa menjadi pilihan Anda. Menurut berbagai sumber, resep sop konro pertama kali ditemukan pada 1972 oleh H. Hanaping. 

Kuah sop yang agak kehitaman dan sedikit minyak dari kaldu daging membuat makanan itu tak akan lama dibiarkan di dalam mangkuk. Satu suapan masuk ke dalam mulut, maka dijamin akan terus menyantapnya hingga suapan terakhir. 

Jika ingin mencobanya di rumah yang harus diperhatikan adalah keempukan daging dan tidak lepas dari iga. Daging yang melekat pada iga akan memiliki ciri khas sop konro atau konro bakar yang akan dihidangkan.

Informasi Selengkapnya

This will close in 10 seconds