Indonesia memang kaya akan warisan kuliner tradisionalnya. Bahkan juga termasuk untuk camilan sejenis manisan atau permen. Sebut saja permen jahe, gula-gula asam, dodol, rambut nenek, atau ting-ting, itu semua adalah penganan manisan tradisional Indonesia.
Permen jahe, gula-gula asam, dodol, rambut nenek, atau ting-ting, itu semua adalah penganan manisan tradisional Indonesia.
Salah satu daerah yang mempunyai permen atau manisan tradisi daerah adalah Minahasa. Namanya halua kenari. Dari namanya langsung ketahuan, tentu saja camilan manis ini mengandung kacang kenari. Ya, kacang kenari memang populer sekali digunakan dalam berbagai sajian khas Minahasa.
Kacang kenari sendiri memang merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh subur di Sulawesi Utara. Pohon kenari merupakan kategori tumbuhan yang tahan lama, sampai berpuluh tahun bahkan ratusan tahun. Pohonnya besar dan memiliki cabang yang banyak. Dalam setahun, buah pohon kenari dapat dipanen dua kali. Maka tidak heran jika kenari sering ditemukan dalam kuliner Minahasa.
Popularitas halua kenari sebagai makanan ringan favorit masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Camilan ini sering ditemui berdampingan dengan camilan khas lain seperti klappertaart, dodol, hingga bagea, ketika dijual di toko atau pasar.
Meski masuk dalam kategori camilan manis, halua kenari juga terkenal dengan cita rasa gurih aroma kelapa di antara rasa manis yang dominan. Halua kenari sering dihidangkan dalam bentuk potongan-potongan kecil yang memudahkan untuk dinikmati sebagai camilan atau makanan pencuci mulut setelah makan.
Pembuatan Halua Kenari yang Sederhana
Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan halua kenari juga sangat sederhana. Yang dibutuhkan hanya empat bahan, yaitu gula kelapa, santan, daun pandan, dan tentu saja kacang kenari. Gula yang dipakai harus jenis gula kelapa, bukan gula merah biasa. Gula kelapa ini lah sumber pemanis alami yang akan memberi cita rasa khas pada halua kenari.
Yang dibutuhkan hanya empat bahan, yaitu gula kelapa, santan, daun pandan, dan tentu saja kacang kenari.
Sementara itu, santan digunakan untuk memberi kelembutan dan tekstur yang lebih mudah dinikmati. Untuk kenari yang dipakai adalah kenari segar yang sudah dipisah dari cangkangnya atau kenari kupas. Beberapa orang juga menggunakan kenari yang sudah dipanggang untuk memberikan rasa yang lebih khas.
Untuk membuat halua kenari, panaskan santan dengan daun pandan hingga mendidih, kemudian campurkan kenari dengan gula kelapa. Langkah berikutnya, tuangkan santan ke dalam campuran kenari dan gula kelapa, lalu masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan terlepas dari sisi panci. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit.
Setelah mencapai konsistensi yang diinginkan, angkat adonan dari kompor dan tuangkan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak. Dahulu kala, dengan cara yang masih sangat tradisional, adonan halua kenari biasanya dituang ke atas daun pisang. Halua kenari didiamkan hingga dingin dan mengeras sebelum dipotong-potong sesuai selera.
Halua Kenari yang Menyehatkan
Halua kenari dari Manado juga memiliki keunggulan di sisi kesehatan yang menjadikannya camilan istimewa. Selain rasanya yang nikmat, makanan ini juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Kenari, bahan utama dalam halua kenari, merupakan sumber protein nabati yang kaya.
Kenari, bahan utama dalam halua kenari, merupakan sumber protein nabati yang kaya.
Berkat rasa uniknya, kandungan protein yang berlimpah, dan manfaat nutrisi yang dimilikinya, halua kenari dari Manado menjadi camilan yang sangat spesial. Camilan ini kerap diminati oleh para wisatawan dan penduduk setempat, serta seringkali menjadi oleh-oleh favorit saat berkunjung ke Manado.
Halua kenari pun sangat mudah ditemukan. Camilan ini dijajakan di pasar tradisional, toko oleh-oleh khas daerah, dan bahkan di beberapa restoran atau kedai makanan di Manado. Jika menyambangi kota Manado, halua kenari bisa dicari di Pasar Bersehati yang terkenal sebagai pasar oleh-oleh di Manado. Selain itu, beberapa toko khusus oleh-oleh sekitar pusat kota Manado, seperti di sepanjang Jalan Piere Tendean, juga biasanya menjual halua kenari.
