Cari dengan kata kunci

biskuit-kenari.jpg

Biskuit Kenari: Kerenyahan Dalam Balutan Manisnya Ternate

Ternate adalah wilayah Maluku Utara yang memiliki banyak sekali keragaman. Tidak hanya soal budaya dan keseharian penduduk yang begitu unik, dalam hal makanan kecil pun Ternate memiliki banyak hal-hal menarik.

Kuliner

Ternate adalah wilayah Maluku Utara yang memiliki banyak sekali keragaman. Tidak hanya soal budaya dan keseharian penduduk yang begitu unik, dalam hal makanan kecil pun Ternate memiliki banyak hal-hal menarik. Salah satu makanan kecil yang menjadi primadona di Ternate adalah Biskuit Kenari.

Ketika pertama kali mendengar tentang Biskuit Kenari, yang pertama terbayang adalah biskuit umum yang biasa dijual di toko-toko. Namun, ternyata Biskuit Kenari yang saya lihat sangatlah unik. Makanan kecil khas Ternate ini berbahan dasar roti tawar yang kemudian diberi irisan kenari di atasnya. Roti tawar yang sudah beroleskan kenari ini kemudian dipanggang ke dalam oven dan siap untuk dikemas.

Proses pembuatan makanan kecil khas Ternate ini terlihat sederhana namun cukup rumit untuk dilakukan. Proses yang paling penting untuk dilakukan adalah pembuatan roti dan pemanggangannya. Biskuit kenari mengalami dua kali proses pemanggangan, yang pertama adalah ketika pembuatan bahan dasar roti tawarnya dan berikutnya adalah ketika proses pengeringan roti yang telah dioleskan kacang kenari. Roti tawar yang menjadi bahan dasar biskuit ini adalah buatan home industry yang memiliki resep khas tersendiri secara turun-temurun. Adonan yang dibentuk pun sudah paten dan rasanya tidak dapat ditiru oleh siapapun, termasuk para karyawan yang mengerjakan proses pembuatan biskuit ini.

Biasanya, dalam sehari pabrik rumahan ini mampu mengerjakan hingga dua ratus bungkus biskuit kenari. Pengerjaan ini diluar proses pembuatan makanan kecil lainnya. Dalam satu kali proses masal pembuatan biskuit ini memakan waktu hampir sekitar 3-4 jam, mulai dari bahan dasar dibentuk adonan, pembuatan roti tawar hingga pemanggangan dan pengemasannya. Biskuit Kenari ini dibuat secara turun-temurun oleh salah satu keluarga keturunan Arab yang ada di Ternate.

Biskuit Kenari sangat cocok untuk dinikmati pada saat pagi maupun sore hari. Pasangan makanan kecil ini adalah teh hangat atau secangkir kopi. Untuk rasa, sudah pasti dijamin enak, bahkan pemerintah kota Ternate seringkali member dukungan moril maupun materiil untuk mengangkat makanan kecil ini menjadi makanan khas Ternate yang sangat direkomendasikan.

[Phosphone/IndonesiaKaya]  

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds