Arca: Seni Patung Sakral dalam Agama Hindu, Buddha, dan Katolik - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

arca_1200.jpg

Arca: Seni Patung Sakral dalam Agama Hindu, Buddha, dan Katolik

Lebih dari sekadar karya seni patung, arca dianggap memiliki roh kudus yang memberi makna mendalam bagi sebagian umat.

Kesenian

Arca merupakan seni patung yang berfungsi sebagai media pemujaan. Berbeda dengan patung pada umumnya yang berfungsi sebagai hiburan bersifat profran, arca memiliki nilai-nilai religius karena merupakan media pemujaan dalam perwujudan para dewa atau Tuhan. Dalam sistem religi, terdapat tiga jenis arca, yaitu arca Hindu, arca Buddha, dan arca Katolik.

Dalam kepercayaan Buddha arca disebut juga “Murti”, perwujudan sosok yang dianggap mempunyai ciri-ciri ketuhanan yang dianggap suci. Pada naskah “Pancaratra”, terdapat keterangan pemujaan terhadap Murti merupakan kewajiban terutama pada masa Dwapara Yuga. Arca yang dipuja pada kepercayaan Buddha, yaitu arca berwujud Buddha Gautama yang biasa disebut dengan Budharupa.

Dalam sistem religi, terdapat tiga jenis arca, yaitu arca Hindu, arca Buddha, dan arca Katolik.

Murti juga merupakan sebutan arca pada kepercayaan Hindu. Berbeda dengan Buddha, dalam Hindu, Murti layak dipuja karena di dalamnya bersemayam roh kudus. Murti juga dianggap sebagai tempat memberi sesaji, memberikan persembahan, dan memohon kepada Tuhan. Dalam kepercayaan Hindu, terdapat tiga jenis arca, yaitu arca Istadewata, arca Kuladewata, dan arca Garbadewata.

Arca Istadewata, yaitu arca yang dimiliki secara pribadi sehingga bisa dibawa ke mana saja. Arca Kuladewata adalah arca yang dimiliki oleh keluarga, biasanya arca jenis ini diletakkan di depan rumah. Berbeda dengan arca Garbadewata yang dimiliki oleh orang banyak, arca ini biasanya berukuran lebih besar dari kedua jenis arca sebelumnya dan diletakkan di tempat ibadah umat Hindu (pura).

Selain detail menawan, arca diyakini juga menyimpan roh kudus.

Dalam kepercayaan Hindu-Buddha, terdapat berbagai tokoh atau dewa yang diwujudkan dalam sebuah arca. Dewa-dewa tersebut antara lain Wisnu, Brahma, Shiwa, Agastya, Ganesha, Durga, Laksmi, dan Saraswati. Sementara dalam kepercayaan Katholik, arca diwujudkan dalam bentuk Yesus ataupun Bunda Maria.

Arca lebih dari sekadar karya seni patung. Selain detail yang menawan, oleh sebagian orang diyakini ada roh kudus yang bersemayam di dalam arca. Selain itu, arca juga melambangkan adanya kekayaan budaya Nusantara yang beragam yang belum tentu dimiliki oleh bangsa lain.

Kini, koleksi arca dapat kita jumpai tidak hanya dalam tempat peribadatan saja tapi juga di museum-museum yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya