Debur ombak yang pecah di antara karang seakan menjadi sapaan pertama saat tiba di Pantai Balekambang. Deretan pohon di tepi pantai menghadirkan suasana teduh dan menambah kesan alami yang menenangkan. Pantai yang terletak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, ini dikenal akan keindahannya yang memikat dan panorama lautnya yang memanjakan mata.
Air laut yang jernih membuat siapa pun tergoda untuk bermain di tepiannya. Dari permukaannya, tampak jelas batu-batu karang yang seolah menjadi ornamen alami, mempercantik pemandangan pantai. Di salah satu sisi, berdiri sebuah pura kecil di atas karang yang terhubung oleh jembatan, menjadikan Pantai Balekambang sering dijuluki sebagai “Tanah Lot-nya Jawa Timur”. Keindahan alam berpadu dengan nuansa spiritual ini menjadikan Balekambang destinasi favorit bagi pencinta laut dan ketenangan.
Pantai Balekambang sering dijuluki sebagai “Tanah Lot-nya Jawa Timur”.
Saat air surut, hamparan karang di Pantai Balekambang tampak bermunculan layaknya permata yang berkilau. Cahaya matahari yang memantul di permukaan laut membuat karang-karang itu seolah memancarkan warna-warna alami yang memesona.
Selain menikmati panorama pantai, terdapat tiga batu karang besar di lepas pesisir yang disebut pulau oleh masyarakat setempat: Pulau Anoman, Pulau Wisanggeni, dan Pulau Ismoyo. Di antara ketiganya, Pulau Ismoyo menjadi yang paling istimewa karena di atasnya berdiri Pura Amerta Jati, tempat umat Hindu melaksanakan upacara surohan (suro’an) dan jalanidhi puja setiap tahun. Kedua upacara tersebut menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan kehidupan laut.
Pantai Balekambang juga menjadi tempat favorit bagi siapa pun yang ingin berjalan santai di tepi pantai sambil merasakan lembutnya pasir dan sapaan ombak kecil yang menyentuh kaki. Saat senja tiba, langit yang bergradasi jingga keemasan menambah kesempurnaan suasana pantai ini sebagai tempat melepas penat dan menikmati keindahan alam Malang selatan.
