Sebagai kawasan yang terpisah dengan Belitung, Selat Nasik memiliki rumah adat sendiri yang sedikit berbeda dengan rumah adat Belitung. Selain ukurannya yang lebih kecil, rumah adat Selat Nasik juga tidak memiliki halaman depan.
Perbedaan lainnya terletak pada tidak terdapatnya ruang los (ruang penghubung antara ruang utama dan dapur) di rumah adat Selat Nasik. Rumah adat ini hanya terdiri dari ruang utama dan dua kamar yang letaknya tepat berada di kanan dan kiri ruang utama.
Rumah adat yang memiliki ukuran sekitar 100 meter persegi ini juga terlihat unik dengan tidak adanya pintu dan jendela di dalam rumah.
Rumah adat Selat Nasik terletak di pinggir laut, sehingga kapal-kapal yang sedang bersandar menjadi pemandangan keseharian yang bisa dilihat dari rumah ini. Selain itu, pemandangan rumah-rumah penduduk juga dapat dilihat dari rumah adat yang yang bahan pembuatannya didominasi oleh kayu bulin ini.