Cari dengan kata kunci

selat_nasik_1200.jpg

Menikmati Ketenangan di Selat Nasik

Untuk mencapai selat ini, Anda harus menyebrang menggunakan perahu boat selama 30 menit dari daerah Penggantongan.

Pariwisata

Selat Nasik namanya, sebuah selat yang berada terpisah dari Pulau Belitung. Di selat ini, kita dapat mengenang perjuangan rakyat Selat Nasik yang begitu heroik mengusir penjajah saat memasuki wilayah seluas 40 Km persegi ini.

Untuk mencapai selat ini, Anda harus menyebrang menggunakan perahu boat selama 30 menit dari daerah Penggantongan. Selama perjalanan menuju Selat Nasik, Anda akan disajikan pemandangan pulau dan pegunungan, salah satunya adalah Pulau Sebongkok yang berada tepat disebelah kanan selat yang berlatar belakang indahnya Gunung Petaling ini.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, kita akan sampai di Pelabuhan Tanjung Nyato. Dari pelabuhan ini kita dapat menyusuri 4 desa yang berada di Selat berpenghuni sekitar 2600 orang ini. Dua diantaranya adalah Desa Selat Nasik dan Desa Gual.

Keramahan warga Selat Nasik juga bisa kita rasakan begitu menginjakan kaki disini. Senyum ramah dari warga sekitar akan menyambut kita saat memasuki kawasan ini.

Ada 4 tujuan yang dapat kita kunjungi di selat ini. Pertama, Monumen Perjuangan Rakyat Mendanau 1945. Disini kita dapat mengenang perjuangan heroik warga Selat Nasik dalam mengusir penjajah yang pernah memasuki kawasan ini.

Kedua, dari monumen ini kita bisa lanjut menuju Pantai Pasir Panjang. Untuk mencapai pantai ini kita harus melalui jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan hutan di kanan dan kiri jalan. Di pantai ini kita disajikan pemandangan pantai lengkap dengan sajian Mercusuar Tanjung Lancur yang terlihat dari kejauhan.

Tempat ketiga yang bisa kita kunjungi di selat ini adalah Rumah Adat Selat Nasik. Rumah adat di sini berbeda dengan rumah adat Belitung. Perbedaannya terletak pada tidak adanya halaman depan dan los penghubung antara ruang utama dan dapur. Terakhir, Anda juga bisa mengunjungi Mercusuar Tanjung Lancur yang terdapat di Desa Gual.

Ada satu yang unik di Selat Nasik yakni aktivitas di kelurahan biasanya berlangsung saat malam hari. Di Selat dengan luas 40 Km persegi ini listrik memang baru mulai menyala saat waktu menujukan pukul 16.00 WIB.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds