Tari mendulang timah yang ditampilkan di Belitung Beach Festival Bulan Mei lalu mendapat sambutan meriah dari penonton
Tari mendulang timah merupakan salah satu kesenian dari Belitung dan menjadi daya tarik Negeri Laskar Pelangi ini
Mengangkat dulang menjadi salah satu gerakan dalam tari mendulang timah
Tari mendulang timah merupakan karya dari penulis Laskar Pelangi, Andrea Hirata
Setiap gerakan dalam tari mendulang timah menceritakan aktivitas mendulang timah yang banyak ditemukan di Belitung
Tubuh anak-anak yang berlumur lumpur menjadi salah satu daya tarik dari tari mendulang timah
Seorang penari mendulang timah tampak begitu menghayati gerakan tarian ini
Gerakan-gerakan tarian dari anak-anak ini begitu liar dan bebas tapi tetap menarik untuk disaksikan
Penonton yang menyaksikan tari mendulang timah terlihat begitu antusias melihat semangat anak-anak penari mendulang timah ini
Ekspresi kegembiraan seorang anak ketika mendapatkan timah tergambar dalam tari mendulang timah
Satu persatu anak berlari ke tanah lapang dengan seluruh badan dilumuri lumpur. Mereka membawa dulang dan melakukan gerakan-gerakan seperti sedang melakukan aktivitas mendulang timah. Suasana penuh keceriaan terlihat sekali dari raut wajah anak-anak asli Belitung ini.
Itulah sedikit gambaran dari Tari Mendulang Timah yang dibawakan sekitar 20 anak pada gelaran Belitung Beach Festival bulan Mei lalu. Kehadiran mereka mampu menarik perhatian serta menghibur penonton yang memadati Pantai Tanjung Pendam, Belitung.
Gerakan-gerakan anak-anak penari mendulang timah seperti membentuk lingkaran dan berbaris ini terlihat sangat atraktif dan kompak. Sambil mengangkat dulang, mereka berlari membuat lingkaran dan sesekali mengeluarkan teriakan-teriakan yang mengundang tawa penonton.
Menyaksikan Tari karya penulis novel laskar pelangi, Andrea Hirata, memang terasa begitu energik dan tidak jarang penonton memberikan tepuk tangan meriah kepada anak-anak penari tari mendulang timah.