Filosofi Keseimbangan Hidup dalam Permainan Tradisional Egrang - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Egrang_1200.jpg

Filosofi Keseimbangan Hidup dalam Permainan Tradisional Egrang

Bukan sekadar permainan, egrang juga menjadi sarana untuk melestarikan nilai-nilai luhur seperti keseimbangan dan harmoni dalam hidup.

Kesenian

Permainan tradisional kini menghadapi tantangan besar di tengah perkembangan zaman yang serba modern. Pengaruh perubahan zaman yang tidak dapat dihindari membuat banyak permainan tradisional semakin tersisih dan dilupakan. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang tinggi untuk menjaga kelestariannya agar tidak terkikis oleh arus zaman.

Salah satu permainan tradisional yang masih bertahan hingga kini adalah egrang, yang lahir dari kebudayaan asli masyarakat Indonesia. Permainan ini menggunakan alat peraga dari bambu, yang dipotong sepanjang 2-3 meter. Setiap bilah bambu dilengkapi dengan pijakan sekitar 30 sentimeter, serta siku untuk menyangga tubuh pemain.

Cara memainkan egrang terbilang sederhana.

Cara memainkan egrang terbilang sederhana. Pemain cukup menaruh kaki pada pijakan dan memegang bagian atas bambu dengan tangan. Kemudian, masing-masing bilah bambu diangkat secara bergantian, bergerak ke arah yang diinginkan. Namun, meski terdengar mudah, permainan ini membutuhkan keterampilan menyeimbangkan tubuh yang baik.

Meskipun terdengar mudah, bermain egrang ternyata memerlukan keterampilan khusus. Diperlukan kemampuan menyeimbangkan tubuh dan latihan yang cukup untuk bisa berjalan dengan stabil menggunakan egrang.

Permainan ini juga mengajarkan nilai penting dalam hidup, yakni keseimbangan antara pikiran dan tubuh, serta antara usaha dan tujuan.

Sebagai permainan tradisional, egrang juga bisa disebut sebagai permainan lintas budaya. Tidak hanya berkembang di Jawa Timur, masyarakat Lampung Selatan pun mengenal permainan serupa yang juga disebut egrang. Di Jawa Tengah, permainan ini dikenal dengan nama jangkungan, yang konon diambil dari nama burung dengan kaki panjang.

Dalam permainan egrang, para pemain sering mengadu kecepatan, terutama di kalangan dewasa, yang menambah keseruan dan tantangan tersendiri. Perlombaan ini tidak hanya menguji kecepatan, tetapi juga ketangkasan, keterampilan, dan keseimbangan yang diperlukan untuk menguasai permainan. Selain itu, permainan ini juga mengajarkan nilai penting dalam hidup, yakni keseimbangan antara pikiran dan tubuh, serta antara usaha dan tujuan. Filosofi yang terkandung dalam permainan egrang mengingatkan kita bahwa untuk mencapai tujuan yang diinginkan, hidup harus dijalani dengan keseimbangan dan keharmonisan.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya