Kuliner berbahan dasar bebek yang mencerminkan jejak penyebaran agama Islam di Pulau Garam.
Lebih dari sekadar camilan, barongko dan gogos adalah perwujudan budaya dan cita rasa Makassar yang telah diwariskan turun-temurun.
Acara ini dilakukan setelah rombongan utusan kesultanan yang melaksanakan pengambilan air di Kutai Lama telah kembali ke keraton.
Tari ini mengekspresikan dan mengapresiasi seni Kerajaan Insana, Nusa Tenggara Timur, terhadap kain tradisional ikat.
Di balik bentuknya yang unik, bangunan ini menyimpan kisah cinta Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya, Putroe Phang—sebuah simbol kasih sayang di jantung sejarah Kesultanan Aceh.
Soal rasa, kuliner berbahan dasar daging sapi ini tak kalah lezat dengan rendang yang sudah mendunia.
Merupakan salah satu tari penting dalam rangkaian Festival Erau karena dibawakan setiap malam sebagai bagian dari rangkaian ritual bepelas.
Dari legenda naga hingga festival budaya, Danau Sentani menyimpan keindahan alam dan tradisi Papua yang begitu membekas.
Perayaan yang diduga telah ada sejak 1538 M ini bertujuan untuk memelihara silaturahmi dan menerapkan ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Buton.