Nasi goreng rese, terdengar seperti nama yang provokatif untuk sebuah makanan. Tapi bila ke Malang, Anda akan menyadari makanan ini sangat terkenal di kalangan masyarakat kota apel tersebut.
“Rese” yang berarti sampah adalah menu andalan sebuah kedai sederhana yang menjual nasi goreng dengan rasa restoran kelas bintang lima. Perpaduan nasi yang dicampur dengan sayuran menghasilkan nasi goreng rese yang mengundang rasa penasaran.
Jenis sayuran yang digunakan dalam menu ini adalah kol dan taoge. Selain itu, mie kuning dan tempe pun menjadi pelengkap sajian. Bersama nasi dan bumbu, bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam wajan besar yang mampu membuat 75 porsi dalam sekali masak.
Tidak hanya menggunakan wajan berukuran besar, keunikan lain dari kedai ini adalah proses memasaknya. Proses memasak di kedai ini menggunakan tungku yang berbahan bakar arang. Karenanya, rasa yang dihasilkan pun terasa sangat istimewa.
Sebagai pelengkap, nasi goreng rese akan disajikan bersama suwiran ayam dan telur.
Sejak awal didirikan pada sekitar tahun 1950-an, kedai yang menjual nasi goreng rese ini tidak pernah menyandang sebuah nama. Walau begitu, karena kenikmatan rasa yang disajikan, menu yang ditawarkan kedai sederhana ini sudah menjadi makanan favorit masyarakat Malang.
Ada dua jenis nasi goreng rese yang ditawarkan di kedai ini, biasa dan spesial. Perbedaan di antara keduanya terdapat pada kelengkapan bahan. Nasi goreng rese spesial menggunakan ati ampela, sedangkan nasi goreng rese biasa tidak. Selain ati ampela, pengunjung pun dapat memilih ikan sebagai menu tambahan.