Museum Joang 45, Saksi Bisu Perjuangan 'Founding Father' Indonesia - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

891_thumb_Halaman_depan_Gedung_Joang_45.jpg

Museum Joang 45, Saksi Bisu Perjuangan ‘Founding Father’ Indonesia

Museum yang mengabadikan perjuangan para Bapak Bangsa dalam merebut Kemerdekaan, dengan koleksi artefak dan bangunan bersejarah sebagai saksi bisu.

Pariwisata

Jika tertarik pada sejarah perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, Gedung Joang 45 atau Museum Joang 45 adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Berlokasi di Jalan Menteng Raya Nomor 31, Jakarta, museum ini menyimpan beragam catatan sejarah mengenai peristiwa-peristiwa penting menjelang Kemerdekaan. Gedung Joang 45 sendiri awalnya adalah Hotel Schomper yang dibangun sekitar tahun 1920-1938 oleh L.C. Schomper, seorang warga keturunan Belanda.

Gedung ini menjadi markas pendidikan politik bagi tokoh pemuda era Kemerdekaan.

Ketika pendudukan Jepang, hotel ini diambil alih oleh Ganseikanbu Sendenbu (Departemen Propaganda) dan kemudian dikenal sebagai Gedung Menteng 31. Gedung ini menjadi markas program pendidikan politik yang diadakan bagi sejumlah tokoh pemuda yang berperan di era Kemerdekaan, antara lain Sukarni, Chaerul Saleh, A.M Hanafi dan Adam Malik. Mereka lebih dikenal sebagai ‘Pemoeda Menteng 31’, yang menjadi aktor dibalik penculikan Soekarno, Hatta dan Fatmawati ke Rengasdengklok sehari sebelum kemerdekaan. Tokoh-tokoh pemuda tersebut dibina oleh Soekarno, Hatta, Moh. Yamin, Sunaryo dan Achmad Subarjo.

Di museum ini dipamerkan sejumlah lukisan tentang peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan RI. Terdapat pula beberapa diorama, antara lain yang menggambarkan suasana Gedung Menteng 31 pada masa kemerdekaan dan orasi Soekarno dalam Rapat Besar di Lapangan IKADA pada 19 September 1945. Ada pula arsip dokumentasi berupa foto-foto dan patung dada dari para tokoh pergerakan kemerdekaan. Koleksi lainnya yang terdapat di museum ini adalah tiga kendaraan kepresidenan yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden pertama RI.

Selain dokumentasi sejarah, Museum Joang 45 juga dilengkapi berbagai fasilitas.

Selain dokumentasi sejarah, Museum Joang 45 juga dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain ruang pameran tetap dan temporer disertai pojok multi media, bioskop joang 45 yang menayangkan berbagai film bertema perjuangan dan dokumenter, perpustakaan referensi sejarah, children room yang berisi aneka games, foto studio, souvenir shop dan plaza outdoor untuk aktivitas teater anak.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya