Pantai Namalatu: Pesona Kesederhanaan yang Mewah di Ambon - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

DCIM103GOPRO

Pantai Namalatu: Pesona Kesederhanaan yang Mewah di Ambon

Surga snorkeling dengan pemandangan matahari terbenam yang memesona.

Pariwisata
Tagar:

Pepohonan nyiur yang bergoyang tertiup angin terlihat seakan menari serempak. Dari kejauhan, tampak lautan lepas menyambut dengan kesejukan biru alaminya. Matahari terasa bersahabat siang itu dengan membiarkan awan-awan putih memayungi teriknya. Awan yang begitu indah berpadu dengan birunya langit yang indah. Suara tawa anak-anak yang bermain pun terdengar bersahutan menjadi tanda bahwa hari itu akan menjadi hari yang ceria. Batuan karang dan sebagian kecil hamparan pasir putih juga ikut ambil bagian dalam keriaan yang sudah terbentuk dan mengorkestrasi rasa bahagia di hati.

Deskripsi inilah yang akan dirasakan ketika memasuki Pantai Namalatu. Pantai yang tidak terlalu besar ini memang mempunyai pesona tersendiri bagi siapa pun yang mengunjunginya. Objek wisata ini terletak di Desa Latulahat, tepatnya di Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Pantai Namalatu terletak 15 kilometer dari pusat Kota Ambon dan untuk mencapainya membutuhkan waktu kira-kira 30 menit dengan kendaraan bermotor.

Pantai Namalatu tidak sepopuler Pantai Netsepa atau Pantai Liang.

Pantai Namalatu memang bukanlah pantai populer layaknya Pantai Netsepa atau Pantai Liang. Namun, pantai yang sebagian besar wilayahnya adalah batuan karang ini sering kali menjadi tujuan wisatawan yang ingin mencari objek fotografi, tempat untuk bersantai, atau bahkan objek snorkeling dengan pemandangan bawah laut yang masih terjaga. Karang-karang di Pantai Namalatu memang masih terjaga dan sangat indah baik untuk diabadikan dalam foto atau dinikmati langsung dengan snorkeling. Wisatawan akan menemukan keindahan pantai Ambon dengan sudut pandang yang berbeda ketika berada di Pantai ini.

Walaupun bukan merupakan destinasi populer wisata Pantai di Pulau Ambon, Namalatu sudah dikelola dengan baik oleh warga setempat. Deretan warung makanan dan kelapa muda, gazebo-gazebo untuk beristirahat, bahkan tempat parkir untuk kendaraan yang pun sudah tersedia di Pantai Namalatu. Secara umum, obyek wisata ini sudah memadai dan sangat layak untuk dikunjungi. Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan banyak waktu atau menginap di wilayah ini tidak perlu khawatir, karena di sekitar pantai sudah tersedia banyak guest house maupun home stay yang dikelola warga sekitar dengan harga yang sangat terjangkau.

Menikmati matahari terbenam merupakan salah satu aktivitas paling menarik di Pantai Namalatu.

Pantai Namalatu adalah satu pantai yang layak dijadikan destinasi alternatif selain pantai populer seperti Pantai Natsepa atau Pantai Liang. Segala infrastruktur dan kesiapan objek wisata ini sudah tercukupi. Masyarakat pun nampak sudah siap di dalam pengelolaan ekonomi dari penjualan makanan atau cendera mata terkait Namalatu. Angkutan menuju pantai ini pun sudah banyak tersedia, hanya saja tidak sampai malam. Sekitar pukul 17.00 waktu setempat, biasanya angkutan sudah sepi dan menjelang malam sudah tidak beroperasi lagi.

Menikmati matahari terbenam merupakan salah satu aktivitas paling menarik di Pantai Namalatu. Apalagi, ketika bersantai sore akan ada ibu-ibu yang menjual jajanan pisang goreng dengan berkeliling. Lebih nikmat lagi, ketika satu buah kelapa muda menemani keceriaan jingganya matahari terbenam. Pantai Namalatu bagaikan sebuah pengalaman mewah dalam kemasan sederhana yang patut disyukuri dalam keindahan hidup. Selamat datang di Pantai Namalatu.

Tagar:
Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya