Matahari pagi hangat memancar di langit dan membias di gradasi warna biru lautan Ambon. Angin pun berdesir sejuk mengimbangi tusukkan sinar sang mentari dan meniup lembut hamparan pasir putih nan indah. Rindangnya pepohonan juga ikut meneduhkan hari yang nampaknya akan semakin panas. Bahkan, suara burung-burung bersautan meramaikan suasana pagi itu membaur dengan keindahan utama Pantai Hunimua atau yang lebih dikenal sebagai Pantai Liang.
Pantai Liang adalah primadona dari sekian banyak pantai yang terdapat di Pulau Ambon. Pantai ini terletak di desa Liang yang berjarak kurang lebih 40 kilometer dari pusat kota Ambon dengan waktu tempuh kurang dari satu jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Pantai ini terkenal akan keindahan ekosistemnya yang masih asri, bersih, dan indah. Hijaunya pepohonan berpadu dengan hamparan pasir putih yang memanjang. Belum lagi lautnya yang sangat bersih sehingga gradasi warna kedalamannya pun terlihat jelas mulai dari bibir pantai yang biru muda hingga laut dalamnya yang biru tua kehijauan.
Pantai Liang biasanya ramai ketika akhir pekan atau hari libur dan menjadi salah satu tujuan utama warga Ambon untuk menghabiskan waktu mereka berekreasi bersama keluarga atau teman. Memang belum banyak fasilitas wisata yang dimiliki Pantai ini, namun keteduhan serta keindahan Pantai Liang akan membuat siapa pun enggan untuk cepat beranjak bila sudah menginjakkan kaki disini. Apalagi jika sudah merasakan sejuknya air laut Pantai Liang yang sangat istimewa, karena tidak lengket seperti air asin pada umumnya dan suhu airnya pun terasa sejuk menyegarkan.
Pantai Liang dikelola oleh warga sekitar Desa Liang dan untuk mengunjunginya wisatawan hanya perlu mengeluarkan sedikit biaya. Ketika akhir pekan atau liburan, biasanya warga sekitar membuka warung-warung makanan atau menjual kelapa muda dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan, para wisatawan pun tidak perlu khawatir toilet karena sudah tersedia di beberapa sudut area Pantai. Waktu berkunjung yang paling disarankan untuk menuju Pantai Liang adalah pagi hari ketika matahari baru menerbitkan keindahannya.
Pada salah satu bagian Pantai Liang, terdapat sebuah dermaga cantik yang sangat indah untuk diabadikan dalam foto. Dulu dermaga tersebut memang digunakan untuk bersandar kapal, namun karena sudah cukup lama dan kondisinya kurang memadai lagi, maka ditinggalkan begitu saja di bibir Pantai Liang. Tetapi barang usang tidak selamanya tanpa guna, dermaga tersebut kini justru memiliki nilai seni yang menarik dan menjadi sudut favorit untuk berfoto di Pantai Liang. Tidak hanya itu, wisatawan pun dapat langsung loncat dari dermaga ini untuk menikmati sejuknya air laut Pantai Liang.
Angin yang bertiup semakin isyaratkan kenyamanan di Pantai Liang. Pepohonan pun seakan menari mengikuti irama angin ini. Semakin siang Pantai Liang memang semakin panas, namun keindahannya tidak akan berkurang. Keteduhan Pantai yang pernah dinobatkan menjadi Pantai terindah di Indonesia tahun 1990 oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) ini akan selalu terjaga oleh kearifan lokal yang dimiliki oleh warga sekitar Pantai Liang. Keheningan, lembutnya pasir dan birunya air lautan Ambon akan selalu menyambut siapa saja yang datang dan membuatnya jatuh hati ke Pantai Liang pada pandangan pertama.
Baca juga: Pantai Watu Dodol, Pantai Indah di Perbatasan Situbondo-Banyuwangi
[Phosphone/IndonesiaKaya]