Aceh, tanah yang kaya akan rempah dan ikon kuliner seperti mie Aceh, martabak, dan sie kameng, juga terkenal dengan kopi dari Dataran Tinggi Gayo. Di ketinggian 1.200–1.700 mdpl, wilayah yang mencakup Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues ini memiliki tanah subur dan iklim ideal, menghasilkan cita rasa kopi Aceh yang istimewa di antara kopi Nusantara.
Masyarakat setempat tahu betul cara mensyukuri anugerah tersebut dengan merawat tradisi, menggantungkan mata pencaharian, serta menjadikan kopi sebagai sarana berkumpul dan berbagi cerita. Kebiasaan minum kopi telah mengakar sejak lama dan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial mereka.
Kebiasaan minum kopi telah mengakar sejak lama dan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial mereka.
Pagi, siang, maupun malam, kedai-kedai kopi selalu ramai didatangi masyarakat—sebuah bukti bahwa kopi bukan sekadar minuman, melainkan juga simbol kebersamaan dan budaya yang melekat erat. Lebih dari sekadar tradisi, keunikan kopi ini juga terletak pada jenis dan cita rasanya.
Keistimewaan yang Mendunia
Kopi asal Aceh sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu arabika dan robusta. Salah satu yang paling terkenal adalah kopi arabika Gayo yang ditanam di dataran tinggi. Kopi ini memiliki rasa yang kompleks, dengan tingkat keasaman yang seimbang serta aroma yang khas. Tak heran jika kopi ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, tetapi juga mendapat pengakuan di pasar internasional.
Salah satu yang paling terkenal adalah kopi arabika Gayo yang ditanam di dataran tinggi.
Keunggulan kopi arabika Gayo semakin diakui setelah memperoleh Fair Trade Certified™ dari Organisasi Perdagangan Adil Dunia. Organisasi yang dikenal sebagai World Fair Trade Organization (WFTO) ini mendorong perdagangan yang lebih adil antara produsen dan konsumen. Dengan sertifikasi tersebut, kopi arabika Gayo tidak hanya terjamin kualitasnya, tetapi juga mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan. Dampaknya pun terasa langsung, mulai dari harga jual yang lebih stabil hingga peningkatan kesejahteraan petani. Berkat standar tinggi yang diterapkan, kopi khas Aceh ini terus menarik perhatian pencinta kopi dari berbagai belahan dunia.
Di sisi lain, kopi robusta Aceh menawarkan karakter yang lebih kuat dibanding arabika. Dengan kadar kafein yang lebih tinggi, kopi ini memiliki rasa yang lebih pahit dan tekstur (body) yang lebih pekat, cocok bagi penikmat kopi dengan cita rasa kuat (bold). Sentra produksinya berada di Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, dan hampir semua kedai kopi di kota ini menyajikan kopi dari wilayah tersebut. Proses pengolahannya pun memiliki keunikan tersendiri, menjadikannya daya tarik bagi pencinta kopi lokal maupun mancanegara.
Tiga Serangkai Kopi Khas Serambi Makkah
Menariknya, kopi dari daerah ini tidak sekadar diseduh dengan air panas, tetapi juga dimasak terlebih dahulu. Proses ini membuat aroma dan cita rasanya semakin kuat. Setelah dimasak, kopi kemudian disaring berulang kali menggunakan saringan berbentuk kerucut agar menghasilkan tekstur yang lebih halus.
Di kedai-kedai kopi di Aceh, minuman ini biasanya disajikan dalam tiga variasi utama: kopi hitam, kopi susu, dan sanger. Kopi hitam dan kopi susu mungkin sudah umum ditemukan di berbagai daerah, tetapi sanger memiliki ciri khas tersendiri. Sekilas mirip kopi susu, tetapi takaran susu dan gulanya lebih sedikit, sehingga rasa dan aroma kopinya tetap dominan. Campuran kopi saring, susu kental, dan gula ini kemudian dikocok hingga berbusa, menciptakan tekstur yang lebih lembut.
Bila sedang berkunjung ke Banda Aceh, sempatkan diri menikmati secangkir kopi di Kopi Solong, tempat di mana tradisi dan cita rasa berpadu dalam setiap tegukan.
Ketiga varian kopi ini juga bisa dinikmati di Kopi Solong, salah satu kedai legendaris di Ulee Kareng, Banda Aceh. Berdiri sejak 1974, kedai ini telah menjadi bagian dari sejarah kopi dan kini dikelola oleh generasi kedua pemiliknya. Lebih dari sekadar tempat menikmati kopi, kedai ini juga menjadi simbol tradisi serta sumber penghidupan keluarga. Bila sedang berkunjung ke Banda Aceh, sempatkan diri menikmati secangkir kopi di Kopi Solong, tempat di mana tradisi dan cita rasa berpadu dalam setiap tegukan.
Ulasan kopi dan kuliner Aceh lainnya juga dapat disaksikan dalam video Kuliner Indonesia Kaya episode Aceh.