Kuliner yang satu ini mungkin belum begitu akrab di telinga kita. Sebagai salah satu makanan khas Jawa Timur, namanya kalah pamor dari lontong balap, rujak cingur maupun rawon.
Namun soal rasa, makanan yang sekilas mirip semur ini tidak kalah nikmatnya dengan ketiga makanan di atas. Inilah krengsengan, makanan khas Surabaya berbahan dasar daging kambing.
Makanan khas Surabaya ini berbahan dasar daging kambing.
Daging kambing dalam krengsengan dipotong kecil-kecil dan diberi aneka bumbu yang terdiri dari tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, dan pala. Semua bumbu ini kemudian dihaluskan dan ditambahkan kecap saat memasaknya. Proses memasak krengsengan biasanya tidak terlalu banyak kuah agar kuahnya berwarna cokelat tua.
Krengsengan memiliki rasa yang enak. Paduan sedikit manis dan tekstur daging yang empuk menjadikan kuliner khas ini begitu nikmat saat kita mencicipinya. Tidak hanya daging, krengsengan juga biasa dicampur dengan jeroan kambing.
Krengsengan biasa dijual bersamaan dengan sate kambing dan tongseng.
Krengsengan biasanya dijual bersamaan dengan sate kambing dan tongseng. Untuk bisa menemukan makanan ini tidaklah sulit, di Surabaya ada beberapa warung pinggir jalan yang menyajikan kuliner khas Kota Pahlawan ini. Dengan harga antara Rp15.000 – Rp25.000, kita sudah bisa menikmati semangkuk krengsengan lengkap dengan nasi putih.