Mata Jitu: Air Terjun yang Dikunjungi Putri Diana di Pulau Moyo - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

air_terjun_mata_jitu_1200.jpg

Mata Jitu: Air Terjun yang Dikunjungi Putri Diana di Pulau Moyo

Dengan keindahan alam yang unik, air terjun ini telah menarik perhatian dunia, termasuk Putri Diana yang pernah mengunjunginya.

Pariwisata

Tersembunyi di balik hutan lebat Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, gemercik air terdengar samar di tengah kesunyian alam. Air Terjun Mata Jitu, dengan keindahannya yang memesona, siap menyambut siapa saja yang berkunjung ke kawasan ini.

Pemandangan asri, lengkap dengan pepohonan hijau alami, menjadikan Air Terjun Mata Jitu sebagai primadona di Pulau Moyo. Air terjun ini, yang telah menjadi bagian dari cagar alam Indonesia, konon terbentuk jutaan tahun lalu. Perpaduan warna air terjun yang hijau tua dan muda seolah mengundang siapa saja untuk menceburkan diri dan menikmati kesegaran airnya.

Air Terjun Mata Jitu terdiri dari empat undak dan tujuh kolam alami. Menurut penduduk setempat, istilah “mata jitu” merujuk pada mata air yang jatuh tepat ke dalam kolam di bawahnya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Masyarakat sekitar menjuluki air terjun ini dengan sebutan “Queen Waterfall”.

Keindahan Air Terjun Mata Jitu terkenal hingga ke mancanegara. Bahkan, mendiang Putri Diana pernah berkunjung ke air terjun ini. Masyarakat sekitar pun menjuluki air terjun ini dengan sebutan “Queen Waterfall”.

Untuk mencapai Air Terjun Mata Jitu, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan dari Desa Ai Bari di Sumbawa. Dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan Pulau Moyo yang memesona.

Sesampainya di Desa Ai Bari, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek motor selama 20 menit atau berjalan kaki selama 1,5 jam. Selama perjalanan menuju air terjun, kita akan disuguhi pemandangan savana dan perbukitan yang indah.

Keindahan air tejun ini tidak hanya terletak pada air yang turun dari atas, tetapi juga pada bebatuan yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Bebatuan ini memberikan sentuhan alami yang semakin memperkaya panorama alam sekitar.

Selain itu, stalaktit dan stalagmit yang menghiasi permukaan dinding air terjun menambah pesona pemandangan yang ada. Bentuk stalaktit dan stalagmit yang beragam menjadi daya tarik tersendiri, memikat siapa pun yang datang untuk menyaksikan keindahan alam yang tercipta secara alami.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya