Museum ini terletak di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Posisinya berada tak jauh dari Museum Olahraga, Museum Istiqlal, dan Museum Bayt Al-Qur’an. Museum Telekomunikasi merupakan tujuan yang tepat bagi para pecinta wisata sejarah atau mereka yang ingin mendalami riwayat perkembangan dunia pertelekomunikasian di Indonesia.
Bangunan Museum Telekomunikasi berbentuk sebuah berkubah berwarna biru. Di sisi depan pintu masuk, terdapat Patung Mahapatih Gajah Mada sedang mengangkat sebilah keris. Patung ini merupakan simbolisasi dari peristiwa Sumpah Palapa yang menjadi cikal bakal bersatunya seluruh nusantara pada masa Majapahit. Palapa sendiri diabadikan menjadi nama satelit komunikasi pertama Indonesia.
Museum Telekomunikasi memiliki sejumlah koleksi benda bersejarah di bidang telekomunikasi. Koleksi yang tersimpan di museum ini antara lain berbagai jenis alat komunikasi tradisional (non-elektronik) seperti kentongan, lonceng, gong, dan bedug. Di samping itu, terdapat pula alat komunikasi elektronik seperti telegram dengan sandi morse, aneka jenis pesawat telefon dari berbagai zaman, dan aneka jenis kabel yang digunakan dalam instalasi jaringan komunikasi.
Museum ini juga menyimpan berbagai jenis diorama yang menggambarkan fase-fase dalam perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia. Terdapat pula area khusus yang memamerkan berbagai jenis layanan jasa telekomunikasi yang pernah dijalankan oleh Telkom. Sebagian di antaranya adalah koleksi beraneka jenis kartu telefon magnetik, aneka jenis pesawat telefon umum, dan miniatur satelit palapa yang pernah beroperasi melayani komunikasi ke berbagai pelosok tanah air.
Banyak muatan wawasan yang disediakan oleh museum ini yang bermanfaat untuk edukasi. Keberadaannya sebagai tujuan wisata pendidikan dalam pengenalan sejarah Iptek sangat dibutuhkan. Meski demikian, hal yang perlu menjadi perhatian bersama, saat ini kondisi bangunan museum tidak dalam kondisi yang layak karena termakan usia.
