Di Kota Solo, ada sebuah tempat yang akan menjadi surga bagi para pecinta kuliner. Terletak di ujung Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di Jalan Kapten Mulyadi, ada sebuah tempat yang menjadi pusat kuliner Kota Solo. Tempat ini bernama Galabo. Galabo merupakan kependekan dari “Gladag langen bogan Solo”, yang dapat diartikan menjadi pusat makanan favorit Solo yang ada di daerah Gladag.
Galabo sebenarnya merupakan seruas jalan umum yang panjangnya sekitar 1 kilometer. Ruas jalan ini kemudian diubah menjadi pusat kuliner. Dari pagi hingga sore, berbagai kendaraan lalu lalang di jalan ini. Baru ketika jam 17.00 WIB, jalan ini akan ditutup. Keberadaannya akan diramaikan oleh para pedagang yang menjual berbagai menu makanan, dengan bangku serta kursi yang mengisi bagian tengah jalan. Galabo buka hingga jam 23.00 WIB.
Di tempat yang mulai dibuka pada tahun 2008 ini, terdapat 43 kios yang menjajakan berbagai makanan. Yang menarik, 43 penjaja makanan yang ada di sini menawarkan menu-menu yang berbeda. Jadi, Anda cukup datang ke satu tempat untuk dapat menikmati berbagai menu khas Solo.
Berbagai menu kuliner khas Solo dapat ditemukan di sini. Sebut saja gudeg cakar Margoyudan yang kelezatannya sudah sangat terkenal. Menu-menu lain seperti tahu kupat, wedang rondhe, sate bunthel, dan cambuk rambak pun dapat ditemukan di Galabo.
Soal harga, Anda tidak perlu khawatir. Meski relatif lebih mahal dari pedagang-pedagang menu sejenis yang ada di tempat lain, tapi harga makanan yang ditawarkan di sini masih cukup terjangkau.
Selagi menikmati berbagai menu yang ditawarkan para pedagang di sini, pengunjung akan ditemani hiburan musik yang semakin menambah nikmat suasana. Melewati malam di Kota Solo pun akan semakin terasa mengasyikkan dengan menikmati berbagai makanan yang ditawarkan di Galabo.