Pernah berkhayal menjadi Tarzan yang dapat bergelantungan? Jika belum, cobalah kunjungi air terjun yang satu ini. Air Terjun Diwu Mba’idi namanya. Di salah satu air terjun yang terdapat di Pulau Moyo ini, Anda bisa bergelantungan layaknya Tarzan yang sedang beraksi.
Untuk menuju Air Terjun Diwu Mba’i, Anda bisa berkendara dengan sepeda motor selama 10 menit dari Desa Labuan Aji, Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat. Atau bila ingin bersantai menikmati pemandangan, Anda bisa berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Hijaunya pepohonan yang mengelilingi air terjun menciptakan suasana asri dan menjadi pesona tersendiri ketika tiba di Air Terjun Diwu Mba’i. Tiga gundukan yang menjadi ciri khas Air Terjun Diwu Mba’i menjadikan tempat ini begitu cantik untuk dinikmati.
Kesejukan udara yang tersaji menjadikan tempat ini sering digunakan sebagai lokasi berkemah bagi para pengunjung yang ingin menghabisi waktu lebih lama.
Dahulu, menurut cerita masyarakat sekitar, banyak terdapat buaya di sekitar air terjun ini. Karenanya, air terjun ini sering disebut juga sebagai sungai buaya. Tapi, Anda tidak perlu takut bermain dan menikmati air terjun ini, karena buaya yang dulu kala menempati air terjun sudah tidak pernah ditemukan lagi. Anda akan aman menikmati kesegaran air yang ditawarkan Air Terjun Diwu Mba’i.
Berayun-ayun dengan seutas kali yang diikat pada sebatang pohon akan menambah keseruan Anda saat berkunjung ke air terjun ini. Tubuh yang terombang-ambing tali di atas air terjun bisa membuat adrenalin sedikit terpacu. Dibutuhkan keberanian untuk melakukan lompatan dari atas air terjun dengan ketinggian mencapai 5 meter ini. Bergelantungan dan mengakhirinya dengan terjun tepat ke kolam yang ada di bawahnya akan menjadi pengalaman yang sulit terlupakan.
