Bayangkan sebuah kolam dengan air berwarna hijau kebiru-biruan yang begitu jernih dan menenangkan. Di sampingnya, terlihat air terjun megah dengan dinding alami dari bebatuan besar yang memberikan kesan dramatis. Pengunjung dapat berenang atau sekadar merasakan kesegaran air yang mengalir di sekitarnya. Pemandangan ini adalah Air Terjun Cikaso, air terjun megah yang terlletak di daratan Sukabumi.
Air Terjun Cikaso, atau yang dikenal dengan nama Curug Cikaso oleh masyarakat setempat, terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade. Lokasinya berjarak sekitar 60 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Sukabumi. Untuk mencapai tempat ini, perjalanan membutuhkan waktu sekitar dua jam, menjadikannya sebuah petualangan yang sepadan dengan keindahan yang menanti.
Air Terjun Cikaso terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade.
Meskipun perjalanan memakan waktu dan cukup menguras tenaga, sesampainya di lokasi, pengunjung akan terpukau oleh pesona alam yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Keindahan yang tersaji seolah menjadi hadiah atas usaha yang telah ditempuh.
Sampai di area air terjun, pengunjung dapat memilih rute yang dinginkan untuk melihat air terjun dari dekat. Terdapat 2 rute yang dapat digunakan, yaitu menggunakan perahu dengan waktu tempuh 5 menit, atau berjalan kaki sekitar 25 menit.
Tiga aliran air terjun megah menghiasi lokasi ini.
Tiga aliran air terjun megah menghiasi lokasi ini, semuanya berdampingan di permukaan dinding batu yang kokoh. Setiap aliran memiliki nama khas yang memperkuat daya tariknya. Di sisi kiri terdapat Curug Aseupan, sementara di bagian tengah mengalir Curug Meong. Kedua curug ini saling berdekatan, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Sedikit terpisah di bagian paling kanan, terdapat Curug Aki yang memberikan pesona tersendiri.
Ketinggian yang mencapai 80 meter dengan lebar dinding batu sekitar 100 meter, menjadikan air terjun ini tampak begitu megah. Kombinasi tinggi dan lebar tersebut menciptakan panorama yang memikat mata siapa pun yang memandangnya.
Di titik jatuhnya air, terdapat sebuah telaga yang menyerupai kolam alami.
Pesona yang ditawarkan tidak berhenti di situ. Di titik jatuhnya air, terdapat sebuah telaga yang menyerupai kolam alami. Airnya berwarna hijau kebiru-biruan, tampak begitu menggoda untuk disentuh. Kolam ini sering dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berenang, dengan bentuknya yang sedikit oval dan dihiasi bebatuan khas sungai yang menambah keindahan alaminya.
Di bagian tepi kolam, kedalamannya hanya sebatas dada orang dewasa, namun semakin ke tengah, kolam ini menjadi lebih dalam. Pengunjung yang pandai berenang dapat menikmati sensasi menyusuri atau melintasi batu-batu besar yang berada di sekitar titik jatuhnya air.
Bagi pencinta tantangan dan pemacu adrenalin, melompat dari atas batu langsung ke dalam kolam bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Aktivitas ini memberikan sensasi berbeda yang menambah keseruan saat menjelajahi keindahan alam di kawasan Air Terjun Cikaso.