Untuk orang Indonesia, nama Bunaken sudah tak asing lagi. Kalau Bali jadi destinasi utama para pencinta sunset, Pulau Bunaken adalah surganya penyelam. Alasannya tentu karena keindahan biota laut yang diselimuti perairan jernih. Popularitasnya membuat banyak warga berlomba-lomba membuka usaha di sekitar Bunaken–penyewaan kapal serta alat menyelam atau snorkeling, usaha makanan, dsb–sehingga pulau ini memiliki fasilitas lengkap dan semakin ramai dikunjungi. Kadang, terasa terlalu ramai hingga banyak wisatawan mencari tempat alternatif yang lebih sepi. Saat itulah Pulau Siladen meraih popularitasnya.
Cara Menuju Pulau Siladen
Masih di Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Pulau Siladen jadi destinasi tersembunyi yang belakangan semakin tenar. Pulau ini adalah salah satu tetangga Pulau Bunaken, sama seperti Pulau Manado Tua dan Pulau Manterawu. Letaknya di sisi timur laut dengan jarak sekitar 3 kilometer dari Pulau Bunaken, dan 13 kilometer dari pusat Kota Manado. Dari pelabuhan di Kota Manado, Pulau Siladen dapat diakses menggunakan kapal motor (bisa menyewa sendiri atau menggunakan kapal transportasi umum) dengan waktu tempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam tergantung arus saat perjalanan.
Dari pelabuhan di Kota Manado, Pulau Siladen dapat diakses menggunakan kapal motor dengan waktu tempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam tergantung arus saat perjalanan.
Pulau Siladen kini menjadi salah satu pulau yang pasti dikunjungi jika wisatawan menggunakan jasa tur atau menyewa kapal motor untuk melakukan island hopping saat menuju Bunaken. Jika perjalanan dimulai di pagi hari dari pelabuhan Manado, lazimnya island hopping akan dimulai dari Pulau Siladen, berlanjut ke pasir timbul Pulau Nain yang akan terendam saat air laut pasang, baru ke Pulau Bunaken.
Namun, ada juga yang memilih untuk mengunjungi Pulau Siladen setelah sampai di Pulau Bunaken karena dipengaruhi waktu perjalanan. Jika melalui rute island hopping di atas, wisatawan harus rela menghabiskan waktu di perjalanan sekitar 2,5 hingga 3 jam. Perjalanan dari pelabuhan Manado ke Pulau Siladen sekitar 45 menit, lanjut ke pasir timbul Pulau Nain di arah utara selama 45 menit, baru kembali ke selatan menuju Bunaken 45 menit hingga 1 jam lagi. Hal ini terjadi karena Pulau Nain berada cukup jauh dari kumpulan pulau lainnya.
Maka dari itu, wisatawan yang tak menyukai perjalanan laut atau malas berlama-lama di kapal lebih memilih perjalanan singkat selama 45 menit menuju Bunaken, baru melakukan island hopping setelah istirahat atau keesokan harinya. Jangan lupa memperhitungkan pengaruh dari kapal motor yang digunakan. Ada kapal dengan dua atau tiga motor, di mana kapal dengan tiga motor pasti waktu tempuhnya lebih cepat.
Pulau Siladen Sebagai Destinasi Wisata
Nama Siladen konon berasal dari sebuah kejadian, dahulu ada kapal yang digunakan Suku Sangir pergi berlayar. Baru sampai di tengahan jalan, kapal ini tenggelam karena suatu sebab. Orang-orang yang selamat pun berenang ke sebuah pulau tak berpenghuni yang saat itu berdekatan dengan lokasi kapal. Mereka menetap hingga menamakan pulau itu dengan sebutan Siladen yang berarti kandas.
Nama Siladen konon berasal dari sebuah kejadian, dahulu ada kapal yang digunakan Suku Sangir pergi berlayar.
Meskipun luasnya kurang dari separuh Bunaken yakni 31,25 hektare, Siladen memiliki area hijau yang rindang, rumah bagi satwa liar seperti kera hitam, rusa, burung camar, tarsius, dan kuskus yang bisa ditemui dengan mudah saat mengelilingi pulau. Namun daya tarik utamanya berada di area pantai berpasir putih di sekeliling pulau yang masih terawat dan alami. Apalagi sebagian besar area pantai tertutupi rindangnya pepohonan, sehingga udara menjadi sejuk dan wisatawan bisa betah berlama-lama santai di sini.
Jika merasa kepanasan atau bosan, wisatawan tinggal menceburkan diri ke laut, atau menyewa kapal nelayan menuju ke destinasi snorkeling maupun diving–yang menjadi habitat sekitar 80% karang di dunia–di sekitar area Pulau Siladen (Siladen 1 dan 2) dan Taman Nasional Bunaken. Atraksi utama yang selalu berhasil membuat wisatawan merasa kagum yakni tebing koral bawah laut dengan berbagai bentuk koral berwarna-warni khas perairan Bunaken yang menjadi rumah bagi ribuan ikan dan biota laut lainnya. Jika beruntung, wisatawan bahkan bisa bertemu dengan beberapa penyu yang hobi mencari makan di perairan ini.
Menginap di Pulau Siladen
Pilihan penginapan di Pulau Siladen memang tak sebanyak di Pulau Bunaken. Namun bukan berarti tak ada sama sekali. Di pulau ini, wisatawan bisa bermalam di akomodasi homestay milik warga, ataupun resort nyaman dengan berbagai fasilitas di dalamnya yang bisa disesuaikan dengan bujet. Menambah pilihan bagi pengunjung yang mungkin menghindari hiruk-pikuk Pulau Bunaken.
Pilihan penginapan di Pulau Siladen memang tak sebanyak di Pulau Bunaken. Namun bukan berarti tak ada sama sekali.
Ya, mencari liburan menenangkan dan memikat di tengah alam Pulau Siladen adalah pilihan sempurna. Ada keindahan alam membentang, kehidupan bawah laut yang menakjubkan, dan hamparan pasir putih yang memberi ketenangan, menawarkan pengalaman tak terlupakan yang akan menjadi kenangan seumur hidup.
