Berkunjung ke tempat ini, bisa jadi membawa Anda merasakan atmosfer kehidupan Betawi masa lampau. Rasanya tidak berlebihan juga jika Setu Babakan dinobatkan sebagai tempat pelestarian budaya Betawi oleh pemerintah Jakarta.
Diberi nama Setu Babakan sendiri konon karena perkampuangan ini terletak diantara dua danau (setu/situ) yang luasnya sekitar 165 hektar. Di kawasan ini tinggal sekitar 3.000 keluarga yang masih hidup dengan cara hidup khas Betawi seperti bercocok tanam, budidaya ikan, membuat makanan khas ataupun kerajinan tangan.
Selain menawarkan beragam cerita khas Betawi, kampung Setu Babakan ini juga menjadi sebuah representasi budaya asli Betawi yang bisa jadi makin langka ditemukan ditengah gemerlapnya kota metropolitan.