Yogyakarta boleh berbangga. Pasalnya, di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di Kecamatan Patuk, terdapat tempat wisata sebuah desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai perajin topeng. Desa yang lebih dikenal dengan sebutan Desa Wisata Bobung ini, namanya sudah mulai terkenal di seantero nusantara sebagai desa penghasil macam-macam topeng.
Topografi Gunung Kidul yang berbukit-bukit akan menjadi pemandangan yang akan menemani Anda untuk sampai ke Desa Wisata Bobung. Memasuki gerbang desa ini, suara burung dan irama eksotis dedaunan yang diterpa angin terasa seperti menyambut hangat kehadiran Anda. Dari kejauhan gemuruh cantik suara air dari bendungan seperti menandakan Anda sudah berada di desa para perajin topeng.
Ketika masuk lebih jauh lagi, Anda akan menyaksikan para muda-mudi dan orangtua sedang membuat topeng di rumah-rumah mereka. Berbagai alat kerajinan seperti kapak, pahat, dan cungkil menjadi teman setia bagi mereka. Sebuah pemandangan yang tentunya sungguh menarik dan langka menyaksikan langsung detail-detail para perajin membuat topeng
Salah satu keluarga perajin topeng bernama Sugiman. Di rumahnya yang beralamat di desa Bobung RT 09/2, Putat – Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta ini, Sugiman mendirikan sebuah bengkel pembuatan topeng bernama perusahaan Kriya Mandiri. Menurut Sugiman, proses pembuatan topeng melalui berbagai tahapan yang tidak terlalu rumit.
Pertama, bahan baku yang berasal dari batang pohon Albassia atau pohon Puley ini dipotong-potong sesuai dengan ukuran topeng yang ingin dibuat. Selanjutnya potongan tersebut dibagi menjadi dua untuk kemudian dipoles. Setelah dipoles, batang tersebut dibentuk dan dipahat sesuai bentuk topeng yang diinginkan. Setelah topeng mulai terbentuk, kemudian topeng diamplas hingga halus dan diberi ornamen batik agar tampak cantik dan menarik.
Selain membuat topeng batik, di desa ini para perajin juga membuat kerajinan kayu lainnya seperti asbak, wadah kue, congklak, hingga gantungan kunci. Semua kerajinan memiliki bentuk yang menarik dan membuat Anda ingin membelinya untuk menjadi hiasan rumah. Topeng-topeng dan jenis kerajinan kayu batik lain hasil karya Desa Wisata Bobung saat ini sudah merajai pasar di Jawa dan Bali.
Kedepannya, tidak menutup kemungkinan jika Desa Wisata Bobung akan mengadakan sebuah festival kerajinan topeng batik terbesar di Indonesia secara rutin. Hal tersebut tentu akan mengundang banyak wisatawan baik asing maupun lokal untuk datang ke Desa ini. Setidaknya begitulah harapan Sugiman tentang masa depan Desa Wisata Bobung.
