Nasi Bakar Sumsum Serang yang Berangkat dari Ketidaksengajaan - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

nasi_bakar_sumsum_1200.jpg

Nasi Bakar Sumsum Serang yang Berangkat dari Ketidaksengajaan

Dari inovasi rumahan hingga menjadi legenda kuliner, nasi bakar sumsum menjadi ikon kota Serang, Banten, yang sederhana dan nyaman di mulut.

Kuliner

Berbicara tentang Provinsi Banten, apa, sih, yang seketika terlintas di pikiran? Pantai Anyer, Ujung Kulon? Namun kalau menelisik kuliner khasnya, tidak banyak yang bisa langsung tercetus. Di ibukotanya, Serang, ada sebuah kuliner yang sudah terkenal hingga ke luar daerah tapi tidak banyak orang yang tahu kalau asalnya dari Serang, Banten. Namanya, nasi bakar sumsum.

Nasi bakar sumsum konon sudah ada sejak tahun 1940-an. Saat itu ada seorang pedagang daging di Banten. Seusai berdagang, ia kerap melihat sisa tulang. Merasa sayang jika dibuang begitu saja, pedagang daging tersebut membawa sisa-sisa tulang daging ke rumahnya. Tulang-tulang tersebut lantas dipotong kecil-kecil lagi. Melihat potongan tulang tersebut, sang istri beride untuk mengolahnya. Berpikir kalau di dalam tulang-tulang tersebut terdapat sumsum yang masih bisa dinikmati, istri pedagang daging itu mencampurnya ke dalam nasi dan membungkusnya dengan daun pisang. Nasi tersebut lalu dibakar.

Nasi bakar sumsum konon sudah ada sejak tahun 1940-an.

Nasi bakar sumsum tulang sisaan itu hanya dikonsumsi untuk keluarganya saja. Sekali dua kali, menu tersebut jadi bagian kebiasaan dari keluarga sang pedagang daging. Lambat laun, olahan sang istri pun terdengar dan dinikmati juga oleh para tetangga sekitar tempat tinggalnya. Melihat peluang tersebut, sang istri lantas mencoba menjajakan nasi bakar sumsum olahannya ke kota Serang. Ternyata, di kota Serang, nasi bakar sumsum buatannya mendapat sambutan. Sejak saat itulah, nasi bakar sumsum jadi terkenal di kota Serang.

Komposisi Nasi Bakar Sumsum khas Serang, Banten

Nasi bakar termasuk salah satu jenis olahan nasi yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Di Banten, nasi bakar sumsum menjadi daya tarik utama ibukota provinsinya yang diberi julukan Kota Seribu Kiai, Sejuta Santri ini. Secara umum, rasa nasi bakar sumsum memiliki cita rasa gurih dan lezat.

Salah satu makanan protein hewani yang nikmat dimakan adalah sumsum tulang sapi. Ada banyak jenis sumsum tulang hewan, namun yang paling sering dikonsumsi adalah sumsum tulang sapi. Penggunaan sumsum tulang sapi memberikan rasa umami yang kaya pada nasi. Selain itu, banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi sumsum tulang sapi. Muali dari menambah kekebalan tubuh, nutrisi bagi pertumbuhan, kesehatan tulang, pembentukan darah, sampai nutrisi bagi kulit karena kandungan kolagennya yang tinggi.

Ada banyak jenis sumsum tulang hewan, namun yang paling sering dikonsumsi adalah sumsum tulang sapi.

Selain itu, pada nasi bakar sumsum, bumbu-bumbu yang ditambahkan pada racikan nasinya membuat rasanya makin autentik. Bumbu nasi bakar sumsum menggunakan bahan yang sederhana. Bumbunya terbagi menjadi 2: untuk nasi (nasi, serai, daun jeruk, cabai, garam, kemangi) dan bumbu halus untuk memasak sumsum (bawang putih, bawang merah, cabai, lada). 

Sumsum tulang sapi dimasak bersama bumbu halus hingga lembut. Sementara itu, nasi dimasak dan dicampur dengan rempah-rempah lainnya. Campuran sumsum dan nasi kemudian dibungkus dalam daun pisang, lalu dipanggang di atas bara api. Proses ini memberi cita rasa dan aroma khas pada hidangan. Prosesnya sederhana tapi menghasilkan nasi bakar sumsum yang gurih dan lezat. Tak hanya itu, teksturnya juga unik karena nasi yang telah dibakar dan isian sumsum yang lembut.

Di beberapa kedai penjual nasi bakar sumsum, ditawarkan juga beragam lauk pendamping. Sate sapi, kerbau, lidah sapi, telur asin, sampai otak-otak kerap dijadikan menu lain penjual nasi bakar sumsum. Itu dia yang membuat waktu menikmati seporsi nasi bakar sumsum tak bisa selewat begitu saja.

Kedai Nasi Bakar Sumsum di Serang

Kini, di kota Serang sudah banyak penjaja nasi bakar sumsum. Meski demikian, salah satu nasi bakar sumsum yang patut disambangi adalah Nasi Bakar Sumsum Mang Puri. Warung makan ini sudah berdiri selama puluhan. Kedai legendaris ini sudah menyentuh generasi keempat untuk menjalankan bisnis kuliner tersebut. Kuliner khas Kota Serang ini sangat cocok dinikmati oleh sate sapi atau kerbau yang juga ditawarkan kedai ini. 

Salah satu nasi bakar sumsum yang patut disambangi adalah Nasi Bakar Sumsum Mang Puri.

Oh, iya! Nasi Bakar Sumsum Mang Puri menggunakan sumsum kerbau. Penggunaan sumsum kerbau bukan tanpa alasan. Konon sumsum ini lebih padat dibanding sumsum sapi dan tidak akan menyusut saat dimasak. Ketika disajikan, nasi bakar sumsum mengeluarkan aroma yang harum dan nikmat seketika daun pisang yang membungkusnya dibuka.

Dua kedai nasi bakar sumsum lain yang bisa jadi alternatif adalah Nasi Bakar Sumsum Pisang Mas. Selain nasi bakar sumsum, kedai satu ini juga menyuguhkan kuliner khas Banten lainnya. Tempat kuliner ini berada di Jl. T. B. Achmad Khotib No. 2, Serang Kota, Serang, persis di perempatan lampu merah Pisang Mas Serang.  Selain itu, ada pula Nasi Bakar Sumsum Bang Willy. Kedai ini sangat mudah untuk ditemukan. Lokasinya ada di Pasar Lama, tepatnya, di Jl. Maulana Hasanudin, Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota Serang. Nasi bakar di sini terkenal akan aromanya yang wangi dan rasanya yang gurih.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

  • liputan 6, tribun banten, haluan banten, fimela