Goenawan Mohamad atau biasa dikenal dengan mas gun atau GM merupakan salah seorang pemikir besar yang dimiliki Indonesia. Lahir 72 tahun yang lalu, GM muda sudah aktif menulis puisi di berbagai media.
Gm juga dikenal sebagai salah satu seniman yang ikut menandatangani manifestasi kebudayaan, yaitu pernyataan sikap beberapa seniman dan penulis tentang pandangan mereka dalam berkesenian yang berlandaskan pada falsafah Pancasila.
Ketika gagasan dan bentuk ekspresi adalah topik yang dibahas — bukan sastrawan dan kehidupan pribadinya, bukan anekdotnya atau pertengakarannya (lewat media sosial) dengan sastrawan lain.
Selain dikenal sebagai sastrawan, GM juga merupakan aktivis pers yang menjadi salah satu pilar pendiri majalah Tempo.
Hingga saat ini, GM masih menjadi redaktur senior bagi aktivitas jurnalistik Tempo.Selain itu, GM juga berperan dalam mendirikan lembaga pers independen yang dikenal dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
“Saya paling senang mengisi hari-hari saya dengan menulis, entah itu puisi, esai, ataupun sebuah coretan naskah drama.”
Setelah tidak aktif lagi dalam kegiatan jurnalistik, GM mengisi hari-harinya di komunitas Salihara, sambil terus menulis, baik berupa puisi, esai, maupun naskah drama. Bulan ini catatan pinggir miliknya akan terbit di edisi yang ke-10.