Melihatnya saat disajikan mungkin akan membuat sebagian orang enggan mencicipinya. Namun, jika takut pada penampilannya, cobalah beranikan diri mencicipinya. Dijamin, Anda akan merasakan sensasi rasa yang berbeda di lidah. Kelezatan yang tidak didapatkan dari sate-sate lainnya. Inilah sate bunthel, kuliner Jawa Tengah yang bisa Anda nikmati saat berada di Kota Solo.

Sate bunthel terbuat dari daging kambing yang sudah dipisahkan dari tulang, lalu digiling hingga menjadi halus. Daging giling tersebut kemudian diberi bawang merah, bawang putih, lada, dan penyedap rasa. Sementara itu, untuk membentuk daging giling yang sudah diberi bumbu tersebut, digunakan lapisan tipis yang ada di kaki kambing. Lapisan tipis inilah yang disebut “bunthel.”

Untuk membentuk daging giling yang sudah diberi bumbu tersebut, digunakan lapisan tipis yang ada di kaki kambing yang disebut “bunthel.”

Saat dibakar, sate dicelupkan beberapa kali ke dalam kecap manis. Agar rasa kecap dapat meresap hingga ke bagian dalam, dibuat beberapa sayatan kecil pada daging. Setelah matang, sajian sate ini akan menawarkan rasa yang sangat lezat, yaitu daging giling bertekstur kenyal yang dibalut rasa manis dan sedikit pedas.

Di dalam satu porsi sate bunthel, biasanya terdapat dua atau tiga tusuk sate yang disajikan bersama sambal kecap, lengkap dengan irisan bawang merah mentah dan sayur kol. Satu porsi sate bunthel dijual dengan kisaran harga antara Rp20.000 sampai Rp25.000. Harga yang cukup pantas untuk merasakan kenikmatan sepiring sate bunthel.