Pupuik Tanduak, Si Tanduk Kerbau Pengundang Warga - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Pupuik_Tanduak_1200.jpg

Pupuik Tanduak, Si Tanduk Kerbau Pengundang Warga

Instrumen ini tidak digunakan sebagai aransemen pengiring suatu tarian atau lagu, namun sebagai isyarat kepada warga kampung.

Kesenian

Di masyarakat Minangkabau, setiap bagian dari tubuh kerbau memiliki fungsi. Selain dagingnya diolah menjadi beraneka jenis hidangan, kulitnya juga dapat dibuat kerupuk atau disamak. Kulit yang telah disamak itu dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai barang keperluan sehari-hari. Selain daging dan kulitnya yang multi-manfaat, tanduk kerbau juga memiliki fungsi tersendiri bagi masyarakat Minang, khususnya di daerah pedesaan.

Pupuik tanduak ini dibunyikan dengan cara ditiup.

Masyarakat Minangkabau di pedesaan menggunakan tanduk kerbau sebagai instrumen musik. Instrumen ini dinamakan pupuik tanduak yang dibuat dengan cara memotong ujung tanduk sehingga membentuk rongga sampai ke pangkalnya. Pupuik tanduak ini dibunyikan dengan cara ditiup. Suara yang dihasilkannya mirip bunyi terompet yang melengking.

Fungsi dari pupuik tanduak lebih dominan sebagai kode atau isyarat bagi masyarakat setempat

Pupuik tanduak termasuk alat musik sederhana yang memiliki nada tunggal. Karena itulah instrumen ini tidak digunakan sebagai aransemen pengiring suatu tarian atau lagu. Fungsi dari pupuik tanduak lebih dominan sebagai kode atau isyarat bagi masyarakat setempat. Alat ini dibunyikan sebagai penanda waktu Subuh dan Magrib. Pupuik tanduak juga digunakan sebagai isyarat adanya pengumuman dari pemuka kepada warga kampung.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya