Cari dengan kata kunci

dendeng_rusa_1290.jpg

Nikmatnya Dendeng Rusa Khas Merauke

Merauke memiliki pesona yang tiada habisnya. Mulai dari alam, budaya, hingga sejarah pun tak luput dari keberadaan kota terujung sebelah timur Indonesia ini. Begitu pun dengan kulinernya, Merauke memiliki citarasa yang tak kalah menarik dengan kota-kota Papua lainnya.

Kuliner
Tagar:

Merauke memiliki pesona yang tiada habisnya. Mulai dari alam, budaya, hingga sejarah pun tak luput dari keberadaan kota terujung sebelah timur Indonesia ini. Begitu pun dengan kulinernya, Merauke memiliki citarasa yang tak kalah menarik dengan kota-kota Papua lainnya.

Rusa adalah hewan yang banyak ditemui di Merauke. Mulai dari hutan hingga perkotaan, rusa akan sangat sering dijumpai. Hal ini disebabkan karena Merauke memang merupakan salah satu tempat persebaran rusa yang cukup besar di wilayah Papua. Jumlah rusa yang cukup banyak ini menjadikan rusa sebagai salah satu pilihan jenis daging yang menjadi makanan masyarakat Merauke dari jaman dahulu hingga kini.

Daging rusa akan banyak sekali dijumpai di Merauke. Bahkan, warung-warung pinggir jalan pun menjual daging rusa layaknya daging sapi atau kambing. Banyak jenis makanan yang merupakan hasil olahan daging rusa. Namun, salah satu olahan daging rusa yang terunik dan terkenal khas Merauke adalah Dendeng Rusa.

Seperti halnya dendeng sapi, dendeng yang berasal dari daging rusa pun mengalami proses yang tidak jauh berbeda. Pertama, daging rusa segar dikuliti dan mulai diiris tipis hingga menyerupai lembaran-lembaran. Kemudian, irisan tersebut akan direndam di dalam air garam dan beberapa bumbu lainnya kurang lebih memakan waktu semalaman. Keesokan harinya, hasil daging yang sudah direndam tersebut akan dikeringkan dan dijemur selama satu hari di bawah terik matahari. Proses penjemuran inilah yang akan membuat daging rusa menjadi setengah matang.

Hasil dendeng yang sudah dijemur tersebut adalah hasil yang akan siap dikemas dalam tempat-tempat dari plastik. Kemasan akan menyesuaikan berat dendeng yang akan dijual, ada yang 1 kilogram atau ½ kilogram. Setelah dikemas, maka dendeng siap dipasarkan. Harga pun bervariasi antara Rp 60.000 hingga Rp 100.000 tergantung berat yang diinginkan.

Daging rusa tidak kalah nikmat dengan daging hewan lain seperti sapi atau kambing. Bahkan, daging rusa terbilang lebih lembut dari daging sapi atau kambing. Tekstur halus dan berserat lembut inilah yang membuat daging rusa menjadi lebih istimewa dibandingkan daging lainnya. Tidak hanya itu, rasa yang dihasilkan dari makanan berbahan dasar daging rusa pun sangat istimewa dan layak dibeli dengan harga yang cukup tinggi.

Usaha pembuatan dendeng rusa ini umumnya adalah usaha keluarga yang diwariskan turun-temurun. Saat ini, usaha ini sudah melewati empat generasi. Berbagai penyempurnaan dan inovasi pun terjadi. Bahkan, kini tidak hanya dendeng rusa yang dijual, namun abon dan baso bulat hasil olahan daging rusa pun sudah dapat dihasilkan.

Untuk beberapa wilayah di Indonesia, rusa memang hewan yang dilindungi. Namun, tidak demikian di Merauke. Rusa jumlahnya sangat banyak dan berkembang biak dengan cepat. Hal ini membuat pemerintah kota Merauke mengijinkan perburuan rusa secara legal. Biasanya yang melakukan perburuan adalah penduduk lokal, kemudian setelah itu mereka akan menjual hasil buruannya kepada pengusaha-pengusaha makanan. Dengan cara ini, maka baik pengusaha maupun penduduk lokal akan sama-sama diuntungkan. [@phosphone/IndonesiaKaya]

Tagar:
Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds