Di sebelah barat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tersembunyi sebuah pesona alam yang memikat hati—Air Terjun Ciputri, atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Curug Ciputri. Dengan kejernihan airnya yang bagaikan kristal, air terjun ini menjadi salah satu daya tarik wisata alam yang wajib dikunjungi.
Berjarak sekitar 9 km dari pusat kota dan dapat ditempuh hanya dalam 20 menit, Curug Ciputri berada di ketinggian 1.100 mdpl. Suhu udara di sekitarnya yang sejuk menjadi salah satu alasan pengunjung betah berlama-lama di sini. Apalagi, aliran air yang mengalir langsung dari Gunung Ciremai semakin memperkuat daya tariknya, menciptakan suasana yang menyegarkan di Dusun Palutungan, Kecamatan Cigugur.
Air yang jernih dan segar seolah mengundang pengunjung untuk bermain air atau sekadar merendam kaki. Kolam alami di bagian bawah air terjun menjadi tempat favorit, dengan kedalaman hanya sekitar 1 meter, menjadikannya aman untuk berenang. Sensasi kesegaran air yang menyatu dengan keindahan alam sekitar membuat pengalaman di Curug Ciputri begitu tak terlupakan.
Sensasi kesegaran air yang menyatu dengan keindahan alam sekitar membuat pengalaman di Curug Ciputri begitu tak terlupakan.
Air Terjun Ciputri menawarkan pemandangan memukau dengan pepohonan hijau yang melingkupinya. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian menciptakan harmoni alami, memberikan efek menenangkan bagi siapa saja yang berkunjung. Tak heran jika dalam cerita rakyat, air terjun ini digambarkan sebagai tempat favorit para putri kayangan untuk bermain dan mandi.
Menurut kisah yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat, nama Ciputri berasal dari kehadiran para putri kayangan yang diyakini sering turun ke bumi untuk menikmati kesegaran air di sini. Kata “ci” sendiri merupakan serapan dari kata “cai” dalam bahasa Sunda yang berarti air, menegaskan keterkaitan tempat ini dengan elemen alam yang begitu menonjol.
Konon, jika pelangi muncul di sekitar air terjun, itu adalah pertanda kehadiran para putri kayangan yang sedang menikmati suasana alam.
Mitos lain yang berkembang menambah daya tarik Air Terjun Ciputri. Konon, jika pelangi muncul di sekitar air terjun, itu adalah pertanda kehadiran para putri kayangan yang sedang menikmati suasana alam. Kepercayaan ini menjadikan air terjun tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya masyarakat sekitar.
Mengunjungi Air Terjun Ciputri memberikan pengalaman menyegarkan, cocok untuk melepas penat dari rutinitas. Hanya dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari gerbang utama, keindahan air terjun yang megah langsung menyambut. Kesegaran airnya dipercaya sebagai cerminan kesucian yang dahulu dirasakan oleh para putri kayangan.