Menyaksikan Sisi Lain Keindahan Sulawesi Utara di Pulau Tumbak - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

pulau_tumbak_1290.jpg

Menyaksikan Sisi Lain Keindahan Sulawesi Utara di Pulau Tumbak

Pulau ini juga menyuguhkan berbagai aktivitas wisata bahari yang tak kalah indah dengan Taman Nasional Bunaken.

Pariwisata

Terkuaknya keindahan Pulau Tumbak, membuka mata banyak orang bahwa pariwisata bahari di Sulawesi Utara tidak hanya Taman Laut Bunaken. Selain Bunaken, ada juga gugusan pulau yang berjajar di bagian pantai tenggara provinsi yang terkenal dengan kuliner khas klepertart ini. Sebagai destinasi wisata alam yang belum banyak terekspos, Pulau Tumbak menyuguhkan berbagai aktivitas wisata bahari, mulai dari memancing, snorkeling, hingga diving.

Pulau Tumbak menyuguhkan berbagai aktivitas wisata bahari, mulai dari memancing, snorkeling, hingga diving.

Pulau Tumbak secara administrasi masuk ke dalam wilayah Desa Tumbak, Sulawesi Utara bagian tenggara. Untuk mencapai lokasi pulau ini, dari pusat Kota Manado menempuh jarak sekitar 90 km atau menghabiskan waktu sekitar 3 jam perjalanan darat. Melewati Jalan Poros Manado – Tomohon, saat mencapai pertigaan di ujung Jalan Ratahan, kendaraan diarahkan ke kiri memasuki Jalan Wioli, menembus hutan dengan akses jalan yang tidak terlalu bagus dan semakin sempit.

Ketika sampai di Desa Tumbak, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perahu. Jasa sewa perahu banyak dijumpai di dermaga Desa Tumbak, mengingat di desa tradisional ini kebanyakan penduduk berprofesi sebagai nelayan dan membuka jasa penyewaan perahu. Karena lokasi Pulau Tumbak yang tidak terlalu jauh dari dermaga, untuk mencapai pulau tersebut hanya memakan waktu sekitar 10 menit menggunakan perahu motor nelayan.

Meski berukuran kecil, Pulau Tumbak menawarkan berbagai aktivitas wisata bahari karena keindahan alamnya yang masih sangat alami.

Nama Pulau Tumbak diberikan mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Desa Tumbak. Tumbak sendiri merupakan akronim dari Tumbuhan Bakau yang luasnya mencapai 1 hektar dan mendominasi sebagain besar wilayah desa ini. Berbeda dengan Desa Tumbak, Pulau Tumbak tidak berpenghuni dan mempunyai luas kurang dari 1 hektar. Meski berukuran kecil, Pulau Tumbak menawarkan berbagai aktivitas wisata bahari karena keindahan alamnya yang masih sangat alami.

Pulau Tumbak memiliki bukit, di atas bukit tersebut terdapat Makam Syekh Abu Sahmad Baddar, yaitu orang yang dianggap sesepuh oleh masyarakat Desa Tumbak. Dari atas bukit ini pula, pengunjung bisa menyaksikan hamparan laut biru dengan gugusan pulau yang berjajar indah di perairan tenggara Sulawesi Utara. Selain bukit, Pulau tumbak juga memiliki padang savana yang belum banyak dijamah oleh manusia. Diselingi rerimbunan pohon, padang savana Pulau Tumbak menjadi kawasan yang cocok bagi mereka yang mendambakan tempat hening di tengah pulau.

Pemandangan bawah laut Pulau Tumbak yang menawan makin membuka mata banyak orang, bahwa destinasi wisata bahari di Sulawesi Utara tidak hanya Bunaken.

Diperkaya spot snorkeling yang banyak, Pulau Tumbak merupakan salah satu pulau di Indonesia yang menawarkan paket wisata bahari yang lengkap. Selain snorkeling, di pulau ini pengunjung juga bisa memancing dan menyelam. Pemandangan bawah laut Pulau Tumbak yang menawan makin membuka mata banyak orang, bahwa destinasi wisata bahari di Sulawesi Utara tidak hanya Bunaken, melainkan juga Tumbak, salah satu pulau di gugusan pulau bagian tenggara perairan Sulawesi Utara. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya