Cari dengan kata kunci

IMG_4011-Sekawanan_Lumba-lumba_Hidung_Botol_yang_menghuni_lautan_lepas_di_sekitar_Kiluan-1.jpg

Mengamati Koloni Lumba-Lumba di Laut Lepas Kiluan

Persiapan pengamatan lumba-lumba dimulai sejak subuh. Biasanya rombongan wisata berangkat menuju laut lepas sekitar jam 05.30-06.00

Pariwisata
Tagar:

Bila Anda ingin melihat lumba-lumba hidup di habitat aslinya, sekali-sekali datanglah ke Teluk Kiluan. Destinasi yang menjadi ekowisata favorit di Lampung ini menawarkan pengalaman seru melihat langsung kawanan lumba-lumba di laut lepas.

Bagian mulut Teluk Kiluan memang menjadi habitat alami bagi mamalia laut yang dikenal cerdas ini. Koloni lumba-lumba di sisi selatan Sumatera ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Terdapat dua spesies lumba-lumba yang hidup di sisi barat daya Provinsi Lampung ini, yaitu lumba-lumba hidung botol (tursiops truncatus) dan lumba-lumba paruh panjang (stenella longirostris).

Untuk melakukan pengamatan lumba-lumba di Kiluan, kita harus menempuh perjalanan darat sekitar 3 sampai 7 jam dari Bandar Lampung. Perjalanan ke Teluk Kiluan sebaiknya dilakukan sejak pagi hari, ini untuk mengantisipasi rute yang sulit dilalui saat malam hari. Perjalanan sejak pagi hari memberikan waktu istirahat yang cukup sebelum melakukan pengamatan di pagi hari berikutnya.

Sesampai di Kiluan, kita dapat langsung mencari penginapan (homestay) di rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi dan menyewa perahu untuk pengamatan lumba-lumba.

Persiapan pengamatan lumba-lumba dimulai sejak subuh. Biasanya rombongan wisata berangkat menuju laut lepas sekitar jam 05.30-06.00 WIB menggunakan perahu ketinting bermotor ganda dengan kapasitas lima orang.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 sampai 25 menit, kapal motor akan melambat dan saat inilah pencarian koloni lumba-Lumba dimulai. Para penumpang harus berbagi tugas mengamati sekeliling laut sambil menanti kawanan lumba-lumba ini muncul. Kawanan lumba-lumba ini biasanya hanya muncul beberapa menit.

Penampakan lumba-lumba sangat sulit diprediksi, sehingga faktor keberuntungan amat dibutuhkan. Terkadang, lumba-lumba dapat tiba-tiba muncul amat dekat dengan perahu yang kita tumpangi. Tetapi, terkadang pengamatan dapat berakhir sia-sia karena binatang yang menggemaskan ini tak kunjung menampakkan diri.

Karena itulah, pengalaman melihat koloni lumba-lumba yang beriringan di laut lepas Teluk Kiluan akan menjadi pengalaman seru yang sulit untuk dilupakan sepanjang hidup. Kesempatan mengabadikan kawanan lumba-lumba pun bisa menjadi saat-saat yang tidak ternilai harganya.

Tagar:
Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds