Bendungan Jagir, Dam Artdeco Peninggalan Belanda - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

bendungan_jagir_1290.jpg

Bendungan Jagir, Dam Artdeco Peninggalan Belanda

Berjalan-jalan ke Kota Pahlawan, Surabaya, khususnya di kawasan Kota Surabaya Lama kita seperti dibawa menyusuri kenangan akan masa dimana Penjajahan Belanda masih berjaya di Indonesia. Bangunan-bangunan bergaya artdeco masih menghiasi kota yang perlahan mulai penuh dengan kendaraan.

Pariwisata

Berjalan-jalan ke Kota Pahlawan, Surabaya, khususnya di kawasan Kota Surabaya Lama kita seperti dibawa menyusuri kenangan akan masa dimana Penjajahan Belanda masih berjaya di Indonesia. Bangunan-bangunan bergaya artdeco masih menghiasi kota yang perlahan mulai penuh dengan kendaraan. Sepanjang Jalan Jagir di bantaran sungai, terlihat sederetan penjual yang menjajakan alat pancing. Bukan tanpa sebab, pasalnya Sungai Jagir kerap menjadi spot memancing bagi masyarakat sekitar, dari tempat tersebut pula terdapat bangunan Dam peninggalan Belanda yang dikenal dengan nama Bendungan Jagir.

Penjajahan tidak selamanya meninggalkan keburukan, Bendungan Jagir salah satunya. Bangunan artdeco peninggalan Belanda ini merupakan satu diantara banyak bangunan dengan arsitektur seni bergaya artdeco yang ada di Surabaya. Berada di tengah Kota Surabaya tepatnya di antara Jalan Jagir dan Jalan Wonokromo, Bendungan Jagir menjadi salah satu objek wisata yang ada di Surabaya.

Pada plang yang terpampang di sekitar Bendungan Jagir terdapat informasi yang mengatakan, Sungai Jagir tempat berdirinya Bendungan Jagir merupakan tempat berlabuh pasukan Tar-Tar dari Mongolia yang ingin menyerang Kediri. Di balik kisah sejarahnya yang panjang, mengingat bendungan ini sudah dibangun sejak 1923, namun fungsi Bendungan Jagir masih sempurna hingga saat ini. Selain digunakan sebagai penampung air saat musim hujan tiba, Bendungan Jagir juga menjadi tempat penyulingan air bersih sehingga bisa digunakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan.

Dalam usianya yang semakin tua, Bendungan Jagir pernah mengalami beberapa kali renovasi. Meski demikian, bentuk arsitekturnya tetap dipertahankan seperti awal berdirinya. Untuk melindungi Bendungan Jagir sebagai bangunan bersejarah peninggalan Belanda, pemerintah Kota Surabaya juga telah meningkatkan status bendungan tersebut sebagai bangunan cagar budaya. Dengan peningkatan status tersebut, diharapkan masyarakat bersama pemerintah turut menjaga dan melestarikan Bendungan Jagir, karena selain indah, bendungan ini juga mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya