Ombak yang bergulung memecah keheningan dini hari di Kota Jayapura. Gemuruh air laut seperti menyambut datangnya matahari di ufuk timur bumi Papua. Indahnya laut, heningnya pagi dan warisan sejarah menjadi sebuah perpaduan yang menarik untuk dinikmati. Selamat datang di pantai Base-G yang terletak di sisi utara Kota Jayapura, Papua, Indonesia.
Nama Base-G diambil dari peran pantai ini sebagai homebase pasukan Sekutu pada Perang Dunia ke-2.
Base-G yang menjadi salah satu ikon kota Jayapura ini sarat akan nilai sejarah. Nama Base-G berasal dari fungsi awal pantai ini sebagai homebase pasukan Sekutu pada Perang Dunia ke-2. Huruf “G” (Abjad urutan ke-7) menandakan bahwa tempat ini merupakan homebase ke-7. Konon, pada masa itu, Pantai Base-G menjadi titik menghimpun kekuatan bagi pasukan Sekutu yang dipimpin Jenderal McArthur sebelum menggempur pasukan Jepang di wilayah Filipina.
Baca juga: Pantai Harlem
Namun, kisah berdirinya Markas Besar Umum ke-7 ini hanya tinggal sejarah. Pantai berpasir warna emas ini kini lebih banyak dipakai untuk tujuan wisata. Bahkan, masyarakat sekitar pantai ini berinisiatif untuk membagi-bagi wilayah pantai sebagai lokasi usaha wisata mereka. Umumnya, wisatawan yang mengunjungi pantai dikenakan biaya sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000 untuk dapat menyewa saung atau pondokan yang telah disediakan.
Kondisi dan akses pantai yang dekat dengan daratan menjadikan tempat ini mudah dijangkau dan menarik untuk dinikmati.
Masyarakat Jayapura sangat senang berekreasi ke tempat ini. Kondisi yang tenang dan bibir pantai yang tidak jauh dari daratan menjadikan tempat ini sangat mudah dijangkau serta menarik untuk dinikmati. Selain itu, kita juga dapat menikmati prosesi matahari terbit dari pinggir pantai bersejarah ini dengan begitu indah. Jarak dari pusat Kota Jayapura pun relatif dekat, hanya sekitar 10 menit bila menggunakan kendaraan bermotor. Akhirnya, berbagai kondisi prima ini membuat Pantai Base-G menjadi destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi ketika kita ke Kota Jayapura.