Semanggi merupakan tanaman liar yang banyak ditemukan di daerah persawahan dan di tepian sungai. Namun siapa yang sangka, daun semanggi yang berbentuk unik ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Seperti pecel Semanggi misalnya, kuliner khas Jawa Timur ini menggunakan bahan utama berupa daun semanggi.
Selain daun semanggi, dalam satu porsi pecel semanggi juga terdapat bahan-bahan lain, seperti kecambah dan daun kangkung. Untuk membuat pecel semanggi sangat sederhana, mula-mula cuci semua bahan sampai bersih. Setelah itu, rebus di dalam air dalam waktu yang tidak terlalu lama, hal ini dilakukan agar daun semanggi tidak mudah hancur saat disajikan.
Sebagai kuliner khas Jawa Timur, pecel semanggi biasa disajikan pada wadah daun pisang dan ditambah siraman sambal kacang. Uniknya, meski tiap daerah di Jawa Timur mengenal kuliner pecel semanggi, namun sambalnya mempunyai perbedaan rasa. Sambal pecel semanggi dari Surabaya lebih manis ketimbang sambal pecel semanggi dari Pasuruan, karena menggunakan ketela sebagai bahan pembuatannya.
Menyantap pecel semanggi akan lebih nikmat jika ditambah dengan kerupuk uli yang terbuat dari beras. Dengan harga yang sangat terjangkau, pecel semanggi menjadi kudapan nikmat dengan harga murah yang hanya bisa ditemukan di Jawa Timur. Namun sayang, penjual pecel semanggi makin jarang ditemukan. Perlu perhatian dari para pecinta kuliner Indonesia untuk melestarikan kuliner yang satu ini, pasalnya selain nikmat, pecel semanggi juga mujarab menangkal osteoforosis. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]