Kalau orang Jawa punya sego jagung, orang Cirebon punya sego atau nasi Jamblang. Kuliner yang satu ini adalah makanan favorit penduduk setempat maupun para pelancong.
Sesuai namanya, dalam bahasa Cirebon, nasi disebut dengan “sega”. Sedangkan Jamblang merupakan nama salah satu desa yang terletak di Cirebon. Hidangan ini pun menjadi salah satu kuliner khas Cirebon yang wajib dicoba.
Nasi jamblang muncul bersamaan dengan pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan yang diinisiasi Jenderal Deandels.
Seperti halnya makanan khas Cirebon lainnya, nasi ini juga memiliki unsur sejarah yang mengakar di hati penduduk setempat. Kemunculan nasi Jamblang hampir berbarengan dengan kejadian pembuatan Jalan Raya Anyer-Panarukan yang diinisiasi oleh Jenderal Deandels. Maka tak heran, pembangunan jalan tersebut juga melibatkan banyak masyarakat Cirebon.
Karena tidak menerima upah yang layak, banyak sekali pekerja yang tewas akibat kelaparan. Meskipun membawa bekal nasi dari rumah, nasi menjadi basi jika lebih dari 10 jam tidak dimakan atau dihangatkan.
Melihat hal tersebut, warga Jamblang berhasil menemukan cara agar nasi tidak cepat basi, yakni membungkus nasi dengan daun jati.
Nasi Jamblang asli dapat bertahan hingga tiga hari jika terbungkus dalam daun jati.
Neiza (2009:30) dalam Jalan-jalan ke Cirebon juga memaparkan bahwa nasi Jamblang yang asli mampu bertahan sampai tiga hari, asalkan tetap terbungkus dalam daun jati. Maka tak heran bila sega Jamblang dulunya juga kerap dijadikan bekal pasukan gerilya supaya tak kekurangan makanan saat bersembunyi dari pasukan Belanda.
Lambat laun, masyarakat Jamblang mulai menjadikan nasi bungkus daun jati tersebut sebagai mata pencaharian dengan berjualan di pasar. Disajikan dengan lauk seperti cumi bertelur, pepes rajungan, ikan panjelan, dan sambal, hidangan khas Cirebon ini nikmat disantap saat sarapan sebelum memulai hari. Berkat berbagai inovasi, kini sajian ini hadir dengan pilihan lauk-pauk yang lebih variatif.
Kini, nasi Jamblang disajikan dengan beragam pilihan lauk-pauk yang variatif.
Ingin mencicipi kelezatan legendarisnya? Kunjungi Jalan Raya Jamblang, di mana berbagai warung menyajikan nasi bungkus istimewa ini. Siapkan uang sekitar dua puluh ribu rupiah, dan nikmati hidangan yang mengenyangkan perut serta membahagiakan hati.