Museum Konferensi Asia Afrika, Saksi Bisu Kesatuan Tekad Bangsa-Bangsa Asia Afrika - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

964_thumb_Pintu_masuk_menuju_Museum_Konfrensi_Asia_Afrika_2.jpg

Museum Konferensi Asia Afrika, Saksi Bisu Kesatuan Tekad Bangsa-Bangsa Asia Afrika

Museum ini dilengkapi ruang audio visual, sarana pemutaran film dokumenter tentang Konferensi Asia Afrika dan diorama orasi Presiden Soekarno

Pariwisata

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) terletak di Jalan Asia Afrika no. 65, Bandung. Museum ini dibuka untuk umum pada hari Senin hingga Kamis (8.00-15.30 WIB) dan hari Jumat (13.00-18.00). Di museum ini tersimpan koleksi foto dokumentasi sejarah seputar pelaksanaan KAA, informasi tokoh-tokoh penggagas KAA, berbagai barang peninggalan KAA, kliping surat kabar tentang KAA dan ‘Dasa Sila Bandung’ yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Museum ini dilengkapi ruang audio visual sebagai sarana pemutaran film dokumenter tentang Konferensi Asia Afrika dan diorama orasi Presiden Soekarno di tengah para delegasi yang hadir. Tak ketinggalan, disini kita bisa melihat secara langsung ruangan konferensi bersejarah yang menjadi tempat berlangsungnya prosesi pembukaan, sidang pleno dan penutupan dari Konferensi Asia Afrika.

Museum ini dahulu memang digunakan sebagai tempat digelarnya Konferensi Asia Afrika dan menjelang peringatannya yang ke 25 tahun, Menteri Luar Negeri saat itu, Mochtar Kusumaatmadja, mencetuskan gagasan untuk menjadikan Gedung Merdeka untuk dijadikan museum KAA.

Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh Joop Ave selaku ketua harian Panitia Peringatan 25 Tahun KAA, bekerjasama dengan Departemen Penerangan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Jawa Barat dan UNPAD. Pada puncak peringatan, tanggal 24 April 1980, Presiden Soeharto meresmikan pembukaan museum ini.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya