Bila ingin melihat prestasi dan rekor yang pernah diukir oleh orang-orang Indonesia, tidak ada salahnya Anda berkunjung ke Museum Rekor Indonesia yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Museum yang terletak di kawasan industri Jamu Jago, Semarang, tepatnya di Jalan Setiabudi No 179, ini menyimpan koleksi foto prestasi dan rekor yang pernah dipecahkan orang-orang Indonesia.
Sejak didirikan pada 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana, museum ini sudah mengoleksi lebih dari 1.300 rekor (hingga tahun 2010). Pada awal berdirinya, museum ini bernama Museum Rekor Indonesia. Namun bersamaan dengan peresmian galeri Muri di kawasan wisata Candi Borobudur pada April 2005, dilakukan perubahan kepanjangan dari MURI yang semula Museum Rekor Indonesia menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia.
Mempunyai luas sekitar 600 m2, MURI menyimpan berderet koleksi foto rekor nasional dan dunia yang tertata rapi dan bersih. Satu yang unik, ada beberapa benda hasil rekor yang dipamerkan, seperti rekor ukiran terkecil menggunakan sebatang korek api, buku tertebal, seni merangkai kaca menjadi replika Candi Borobudur, dan kain terpanjang berisi rumus-rumus matematika. Semua koleksi ini tersimpan dan terawat dengan baik di dalam etalase-etalase.
Selain menyimpan berbagai koleksi foto rekor dan prestasi yang pernah dipecahkan oleh putra-putri Indonesia, Muri juga menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan PT Jamu Jago. PT Jamu Jago adalah perusahaan jamu pertama di Indonesia yang saat ini dikelola oleh Jaya Suprana, generasi ketiga pendiri perusahaan jamu tersebut.
Museum Rekor Dunia Indonesia dibuka setiap Senin sampai Jum’at mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, tapi museum ini tutup pada hari-hari libur nasional.