“Faithless is he that says farewell the road darkens.” Kutipan dari buku The Fellowship of The Ring karangan J.R.R. Tolkien ini sangat cocok untuk menggambarkan kondisi manusia yang sering kali lupa tentang hubungan personalnya dengan Sang Pencipta. Terkadang, manusia absen dan beralih untuk menggantungkan harapan pada hal lain dan melupakan hubungan mereka dengan Tuhannya. Hubungan antara manusia dengan Tuhan, merupakan sebuah hubungan yang sangat pribadi dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.
Sebuah wilayah di Tana Toraja yang bernama Buntu Burake menawarkan sebuah hal yang mungkin dicari oleh para hamba yang merasa hubungannya sedang ‘terputus’ dengan Sang Pencipta. Wilayah yang menjadi bagian dari Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, ini memiliki Patung Yesus Memberkati, yang kemudian menjadi simbol dari wilayah ini.
Patung Yesus Memberkati dianggap sebagai patung Yesus tertinggi kedua di dunia.
Jika mengasumsikan bahwa orang-orang yang berkunjung ke Buntu Burake akan langsung menemukan sosok Tuhan yang mereka cari, tentu itu bukan jawaban yang tepat. Patung Yesus Memberkati yang berada di Buntu Burake merupakan bagian dari wisata religi yang ditawarkan oleh tempat ini. Dengan tinggi sekitar 40 meter, Patung Yesus Memberkati ini dianggap sebagai patung Yesus tertinggi kedua di dunia, dengan tinggi yang mengalahkan ketinggian patung Yesus yang ada di Kota Rio De Janeiro, Brasil.
Patung yang merepresentasikan ajaran kasih dan cinta damai ini sendiri terbuat dari perunggu. Pengerjaannya dimulai pada 2013 dan diresmikan bertepatan dengan hari ulang tahun Kabupaten Tana Toraja pada 31 Agustus 2015.
Lokasinya yang terletak di perbukitan, menawarkan suasana tenang dengan pemandangan perbukitan karst yang indah.
Untuk mencapai lokasi Patung Yesus Memberkati dan melihatnya dari dekat, pengunjung harus sedikit mendaki hingga ke atas bukit. Selain menawarkan wisata religi bagi umat Nasrani, kehadiran Patung Yesus Memberkati juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar sebagai dampak dari meningkatnya kunjungan ke Buntu Burake. Lokasinya yang berada di perbukitan di belakang Kota Makale, membuat kawasan wisata ini memiliki suasana yang tenang dan damai, dengan pemandangan perbukitan karst indah yang mengelilingi kawasan Buntu Burake.
