Wihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa, yang terletak di Loji, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat, merupakan tempat ibadah yang unik. Selain berfungsi sebagai tempat peribadatan, wihara ini juga menjadi destinasi wisata menarik. Berada di atas bukit, wihara ini menyuguhkan panorama laut yang indah dan eksotis.
Berjarak sekitar 25 km dari Pelabuhan Ratu dan 80 km dari Kota Sukabumi, wihara ini juga dikenal dengan nama Kuil Dewi Kwan Im atau Wihara Loji. Pembangunannya diprakarsai oleh seorang warga Thailand bernama Anotahi Kamonwathin.
Pembangunannya diprakarsai oleh seorang warga Thailand bernama Anotahi Kamonwathin.
Wanita yang akrab disapa Mama Airin ini bermimpi tentang sebuah kuil di pesisir laut yang pernah berdiri pada masa Dinasti Qing, tetapi hilang seiring waktu. Percaya bahwa ia ditakdirkan untuk membangun kembali kuil tersebut, ia pun memulai pencarian lokasi yang sesuai dengan visinya.
Usaha pun dimulai dengan mencari tanah kosong untuk membangun kuil. Pencarian dimulai dari Thailand, hingga masuk ke Indonesia. Daerah Kidul dan Malang pun sempat menjadi target namun hasil yang didapatkan nihil. Hingga akhirnya Mama Airin mendapat kabar bahwa ada sebidang tanah yang terletak di Daerah Pelabuhan Ratu.
Mama Airin merasa gembira karena lokasi tanah ini sangat mirip dengan yang ia lihat dalam mimpinya. Akhirnya, wihara pun dibangun dan selesai pada 8 Agustus 2000.
Memasuki gerbang wihara, pengunjung akan menjumpai patung naga berkepala tujuh dengan ekornya yang memanjang ke atas. Ukiran naga ini memiliki ciri khas warna emas dengan gaya ukiran Thailand yang unik.
Masuk lebih ke dalam, pengunjung akan menaiki tangga yang jumlahnya mencapai 500 anak tangga. Pada tiap tingkatan terdapat patung-patung Dewi Bumi dan Buddha Julai. Semakin ke atas, pengunjung akan menemukan lagi altar yang dihiasi dengan patung-patung dewa dewi.
Pada altar utama terdapat patung Sun Go Kong dan gurunya. Dari altar ini, pemandangan laut sudah mulai terlihat. Birunya laut menjadi sajian cantik untuk dipandangi para pengunjung di wihara yang terletak di Sukabumi ini.
Wihara ini memiliki altar yang tidak biasa.
Wihara ini memiliki altar yang tidak biasa. Jika umumnya wihara memajang patung dewa dan dewi, di sini terdapat altar Semar, altar Prabu Siliwangi, dan yang paling unik, altar khusus untuk Nyi Roro Kidul.
Altar Nyi Roro Kidul dibangun dalam sebuah bangunan kayu yang menyerupai rumah. Di dalamnya, terdapat tempat tidur dan meja rias yang dipersembahkan untuk sang penguasa Laut Selatan. Altar ini didominasi warna hijau, yang menjadi ciri khas Nyi Roro Kidul. Keunikannya semakin bertambah dengan keberadaan meja kerja Presiden Soekarno beserta fotonya di dalam altar tersebut.
Wihara Loji juga menampilkan foto ulama Islam di salah satu sudut bangunan yang didedikasikan untuk Nyi Roro Kidul. Selain itu, terdapat foto Raja dan Ratu Thailand dengan lukisan Nyi Roro Kidul di tengahnya.
Menurut pihak pengelola, Mama Airin meyakini bahwa Nyi Roro Kidul adalah putri dari Raja dan Ratu Thailand. Sementara itu, di bagian luar bangunan, hamparan laut lepas yang biru menjadi pemandangan menawan bagi para pengunjung.
