Tidak perlu jauh-jauh ke Belanda untuk menikmati suasana arsitektur dan bangunan kuno khas negeri kincir angin itu. Pasalnya, kawasan Kota Tua Semarang memiliki deretan bangunan tua peninggalan Belanda. Di masa pendudukan Belanda, kawasan kini biasa disebut Little Netherland ini difungsikan sebagai pusat pemerintahan Kota Semarang.
Salah satu bangunan yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Kota Tua Semarang adalah Gereja Blenduk. Gereja ini pada awalnya bernama Nederlandsch Indische Kerk dan usianya sudah lebih dari dua setengah abad. Nama Blenduk tercipta karena masyarakat sekitar kesulitan melafalkan nama asli gereja tersebut. Masyarakat lebih suka menyebutnya Gereja Blenduk karena atapnya menyerupai kubah berwarna merah.
Di seberang bangunan gereja, terdapat bangunan tua yang kini digunakan sebagai kantor asuransi Jiwasraya. Di sebelah barat bangunan, terdapat restoran Ikan Bakar Cianjur. Bagi Anda pecinta kuliner, tempat ini sangat cocok untuk menikmati ikan bakar sambil berwisata.
Selain itu, terdapat Stasiun Tawang yang saat ini masih dioperasikan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Semarang. Di depan bangunan stasiun yang berarsitektur khas Belanda tersebut terdapat Polder Air Tawang, yang saat ini masih berfungsi sebagai penampungan air dan pusat pengendalian banjir sebelum air dibuang ke laut.
Baca juga: Jalan Pandanaran Semarang
Terakhir adalah jembatan Berok. Jembatan ini merupakan pintu gerbang menuju kawasan Kota Tua Semarang. Sama halnya dengan Gereja Blenduk, nama ‘Berok’ juga merupakan kesalahan penyebutan kata ‘Burg’ yang masih dipakai hingga saat ini. Sederet bangunan lainnya yang turut meramaikan suasana Little Netherland adalah Gedung Samudera Indonesia, Gedung Marba, Kantor Pos Indonesia, Gedung Djakarta Lloyd, dan Titik Nol KM Semarang.